LENGKONG, AYOBANDUNG.COM -- Penganiyaan terjadi di Surabaya tepatnya di salah satu tempat karaoke, Blackhole KTV, Surabaya, pada 4 oktober 2023.

Diketahui korban bernama Dini dan berasal dari Sukabumi. Dini diguga tewas setelah dipukuli oleh pacarnya di dalam ruang karaoke.

Pelaku penganiyaan berinisial GRT alias R (31 tahun), dan merupakan anak anggota DPR RI.

Dalam keterangan Dimas Yemahura, pengacara keluarga korban yang sempat mengikuti olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), Kamis (05/10/2023).

Dini dan R terlibat cekcok di ruangan karaoke dan Dini sempat ditendang oleh R. Lantas R kembali terlibat cekcok dengan Dini di lobby Black Hole KTV. Mereka kemudian menuju parkiran.

Pelaku juga sempat menyeret tangan korban dan melindasnya dengan mobil. Hal ini terbukti dengan ditemukannya bekas ban mobil saat pemeriksaan jenazah korban.

Kejadian tersebut juga disaksikan oleh teman-teman Dini dan sang pelaku (R) yang juga sedang ikut karaoke bersama, namun diduga tidak ada yang berusaha untuk menolong korban sama sekali.

"Saksinya ada. Ada teman-teman (korban dan pelaku) yang di room karaoke kan. Penganiayaan dimulai di room itu, (korban) sudah ditendang dipukul,” ungkap Dimas (5/10).

Baca Juga: Safari Politik Anies Baswedan ke KBB Ditolak Ormas, Emak-emak Simpatisan Amin Siap Pasang Badan

Dini diduga mengembuskan napas terakhirnya saat dalam perjalanan menuju apartemen.

Kejadian ini juga sempat direkam oleh saksi yang ada di sana, terlihat korban sedang tergeletak di parkiran KTV tersebut.

Melihat berita yang beredar ini, pengacara kondang Indonesia, Hotman Paris, angkat bicara.

Ia mengunggah kasus tersebut dalam instagram miliknya dan menyebut bahwa ia dan tim siap mendampingi pihak korban.

"Kasus harus diusut! Tim Hotman 911 siap bantu dgn kerja sama dgn pengacara keluarga korban," tulis Hotman dalam caption-nya.***