Editor: Tuahta Aldo |  

Kamis 05-10-2023,18:54 WIB

Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi Tanti Rohilawati saat dikonfirmasi mengenai antisipasi kasus Gagal Ginjal Akut-Tuahta Simanjuntak untuk FIN.CO.ID-

BEKASI, FIN.CO.ID - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bekasi membentuk tim khusus, guna menginvestigasi meninggalnya Alvaro (7) di RS Kartika Husada Jatiasih. 

Hal itu disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Tanti Rohilawati, saat dikonfirmasi terkait meninggalnya Alvaro usai operasi amandel. 

Tanti Rohilawati menjelaskan, Dinkes Kota Bekasi kini tengah berkonsultasi dengan Kementrian Kesehatan guna pembentukan tim investigasi khusus. 

"Karena di dalam aturan yang baru kan ada ketentuan-ketentuan yang harus diakomodasi. Jadi, harus dikonsulkan dahulu kepada Kementerian Kesehatan," ungkap Tanti Rohilawati, Kamis 5 Oktober 2023. 

Menurutnya, rancangan tim yang rencananya akan melakukan investigasi meninggalnya Alvaro di RS Kartika Husada telah disusun oleh Dinkes Kota Bekasi. 

BACA JUGA:

Namun pihaknya menyatakan, Dinkes Kota Bekasi tetap harus berkonsultasi kepada Pemerintah Pusat terkait rancangan tim investigasi khusus. 

"Kemarin kami sudah membuat draftnya sebetulnya tapi harus kami konsultasikan dahulu ke Kementerian Kesehatan terkait dengan tim tersebut yang akan melaksanakan tugas," jelasnya. 

Sebagai langkah awal, Dinkes Kota Bekasi menyatakan telah memanggil RS Kartika Husada Jatiasih Bekasi guna menjelaskan terkait meninggalnya Alvaro. 

"Setelah adanya pemberitaan, pada 29 September kami sudah memanggil pihak rumah sakit untuk memberikan keterangan dan meminta hasil kronologis. Pada saat itu belum membawa hasil kronologis secara tertulis, kami panggil lagi di tanggal 2 hari Senin untuk menyampaikan kronologis yang sudah disiapkan," ucapnya. 

Sebelumnya Alvaro sempat dibawa ke RS Kartika Husada Jatiasih, guna menjalani operasi amandel pada tanggal 19 September 2023 lalu. 

Usai menjalankan operasi, alvaro sempat menunjukan tanda sulit bernafas serta mengeluarkan dengkuran keras hingga dinyatakan diduga mati batang otak. 

Alvaro menghembuskan nafas terakhir hari Senin 2 Oktober 2033 di RS Kartika Husada, lalu dimakamkan di TPU Padurenan Mustikajaya Bekasi.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI

Sumber: