Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartarto melakukan pertemuan dengan delegasi bisnis Jerman yang dipimpin oleh anggota Parlemen Jerman Andreas Scheuer di Jakarta.

Diketahui, Andreas Scheuer merupakan mantan Menteri Transportasi dan Infrastruktur Jerman (2013-2018). Dia datang mengunjungi Airlangga dalam kapasitasnya selaku Presiden dan CEO Asienbrucke Association.

Sebagai pemimpin organisasi non-profit yang mempromosikan kerja sama negara-negara di kawasan Asia Pasifik dengan Jerman dan Uni Eropa, Andreas mencari peluang kemitraan kerja sama ekonomi dan investasi, khususnya untuk sektor teknologi, mobilitas, dan logistik.

Baca Juga: Bawa Ekonomi RI Tumbuh 5% Selama Tujuh Kuartal, Sri Mulyani & Airlangga Dapat PR Baru

“Indonesia merupakan negara terbesar di ASEAN. Penting bagi Jerman sebagai mitra untuk terus menjalin kerja sama yang baik, terutama untuk memperbaiki neraca perdagangan kedua negara yang dinilai belum mencapai potensi terbaiknya,” ungkap Andreas, dikutip Kamis (5/10/2023).

Andreas lalu mengapresiasi kestabilan ekonomi Indonesia yang tumbuh di atas 5% selama tujuh kuartal beruntun dan menyampaikan terkait pentingnya sektor teknologi, mobilitas, dan logistik untuk menghadapi situasi global saat ini.

Andreas juga membahas sejumlah isu ekonomi lainnya, seperti transisi energi konvensional ke sumber energi terbarukan, strategi pengembangan industri, serta investasi masa depan melalui pengembangan kapasitas generasi muda.

Dalam pertemuan itu, delegasi Jerman juga menyampaikan adanya peluang untuk membangun kerja sama dalam pengembangan Sumber Daya Manusia.

“Kami terbuka untuk kerja sama pengembangan kapasitas tenaga kerja. Indonesia memiliki bonus demografi di mana banyak engineer muda yang berpotensi untuk ditingkatkan keahliannya melalui pengalaman bekerja di perusahaan Jerman,” kata Airlangga.

Baca Juga: RI Jalin Kerja Sama Pengembangan Jet Tempur dengan Korsel, Moeldoko: Jangan Poco-poco!

Baca Juga: Pemkot Denpasar Hadiahi 8 Motor Listrik bagi Wajib Pajak yang Taat Bayar PBB-P2

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.