Sentimen
Negatif (88%)
5 Okt 2023 : 18.44
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Senayan

Kasus: Tipikor, korupsi

Partai Terkait
Tokoh Terkait

Sita Harta Kader PSI yang Terjerat Kasus Korupsi

6 Okt 2023 : 01.44 Views 3

Fin.co.id Fin.co.id Jenis Media: Nasional

Sita Harta Kader PSI yang Terjerat Kasus Korupsi

Editor: Khanif Lutfi |  

Selasa 03-10-2023,21:02 WIB

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep--

FIN.CO.ID - Kaesang Pangarep membuat gebrakan setelah resmi menjabat sebagaii Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Kaesang mengatakan, bahwa dirinya akan menyita harta kader PSI tersebut jika ada yang terjerat kasus korupsi.

“Kita miris dengan kasus korupsi yang terjadi ini,” kata Kaesang di Jakarta, Selasa 3 Oktober 2023.

Bahkan, Kaesang mengatakan, jika PSI lolos ke Senayan, ia akan menyuarakan untuk membahas Rancangan Undang Undang (RUU) Perampasan Aset di DPR RI.

“Saya sudah bilang ini ke teman-teman DPW Bali dan kader lainnya. Insyaallah jika masuk Senayan itu yang akan kita perjuangkan,” kata dia.

Dia mengatakan PSI akan membuat pakta integritas dengan seluruh kader agar tidak melakukan tindak pidana korupsi.

“Sanksinya aset mereka nanti yang tersangkut kasus akan kita sita secara internal,” kata dia.

BACA JUGA:

Sebelumnya,Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep mengklaim, setelah dirinya menjabat Ketum PSI, sebanyak 13.267 orang telah bergabung atau log in ke PSI. 

“Kepada 13 ribu teman-teman yang bergabung di PSI selamat datang. Kita harus berpolitik dengan bergembira,” kata Kaesang, Selasa 3 Oktober 2023.

Kaesang menjelaskan, sejak 25 September 2023 hingga 3 Oktober 2023 terjadi penambahan anggota partai PSI. 

Bahkan, Kaesang mengatakan jika mereka yang baru bergabung atau log in ke PSI ada yang sebagai calon anggota legislatif dan kader partai.

Kaesang juga mengajak masyarakat bergabung dengan PSI jika ingin berpolitik secara gembira dan move on dari cara lama seperti mencela dan merendahkan orang lain.

Kaesang menegaskan, bersama para pengurus PSI ia akan terus melakukan kunjungan politik ke berbagai tempat di Indonesia.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI

Sumber:

Sentimen: negatif (88.8%)