Editor: Afdal Namakule |  

Rabu 04-10-2023,06:40 WIB

Gedung Merah Putih KPK.--

FIN.CO.ID- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menanggapi kabar Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) hilang kontak usai perjalanan dinas di luar negeri. 

Juru bicara KPK, Ali Fikri menyebut, kabar SYL hilang kontak tidak mempengaruhi proses penyidikan kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan). 

"Kami ingin tegaskan, seluruh kerja-kerja penyidikan perkara ini kami pastikan terus kami selesaikan," kata Ali Fikri, Selasa 3 Oktober 2023.

Hingga saat ini, KPK belum membeberkan pihak-pihak yang menjadi tersangka dalan kasus dugaan korupsi di Kementan. 

 "Pada saatnya pasti kami sampaikan perkembangannya secara utuh dan lengkap," ujar Ali. 

Penyidik KPK pada Jumat, 29 September 2023, mengumumkan telah meningkatkan status kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian ke tahap penyidikan.

BACA JUGA:

Ali menjelaskan penyidik KPK telah menetapkan sejumlah pihak sebagai tersangka dalam perkara tersebut. 

Namun, KPK belum bisa mengumumkan siapa saja pihak yang ditetapkan sebagai tersangka karena proses penyidikan dan pengumpulan alat bukti yang masih berlangsung

Adapun SYL meninggalkan Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten, pada tanggal 24 September 2023, ke Doha, Qatar, dalam rangka transit, sebelum menuju Roma, Italia.

Mentan Syahrul Yasin Limpo dijadwalkan kembali dari Eropa pada tanggal 30 September 2023 dan tiba di Indonesia pada tanggal 1 Oktober 2023

Wakil Menteri Pertanian Harvick Hasnul Qolbi mengaku jika dirinya juga belum mengetahui dimana keberadaan Syahrul. 

Havick mengaku dirinya juga belum melakukan kontak dengan Syahrul. 

Hanya saja, dia mengetahui jika Mentan Syahrul Yasin Limpo terakhir berada di Spanyol. 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI

Sumber: