Editor: Khanif Lutfi |  

Senin 02-10-2023,17:10 WIB

Capres Prabowo Subianto dan capres Ganjar Pranowo--

FIN.CO.ID - Jelang kontestasi Pemilu 2024, aksi saling sindir mulai dilontarkan partai politik (parpol). Salah satu yang menarik adalah soal isu pasangan Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.

Ketua DPP Perindo Yusuf Lakaseng menilai, wacana Ganjar Pranowo menjadi cawapres Prabowo adalah harapan Koalisi Indonesia Maju (KIM). 

Yakni agar koalisi pengusung Prabowo Subianto tersebut bisa dengan mudah menang di Pilpres 2024.  

Diketahui, Koalisi Indonesia Maju (KIM) digawangi Partai Gerindra, Golkar, PAN, PBB dan Partai Demokrat. 

Menurutnya, PDIP sebagai partai pemenang Pemilu 2019 tidak tepat jika menempatkan Ganjar sebagai cawapres Prabowo Subianto.

Yusuf juga menegaskan, jika saat Rakernas IV PDIP Ketua Umum PDIP Megawati dengan jelas bahwa mengataka tidak ada rencana Prabowo-Ganjar dengan posisi Ganjar sebagai cawapres. 

BACA JUGA:

"Wacana itu mungkin harapan kubu Prabowo untuk mudah memenangkan kontestasi Pilpres 2024," kata Yusuf.

Ia justru menegaskan bahwa sebentar lagi bakal cawapres Ganjar Pranowo akan segera diumumkan. 

Sosok tersebut menjadi harapan akan lahirnya duet pemimpin nasional yang akan memberikan keadilan dan kesejahteraan.

Sementara itu, peneliti SMRC Saidiman Ahmad menilai tidak realistis untuk menduetkan Ganjar dengan Prabowo, siapa pun capres dan cawapresnya.

Alasannya, lanjut Saidiman, pertama karena Ganjar dan Prabowo sama-sama sangat kompetitif. "Mereka punya peluang yang sangat besar untuk menang pemilu," ujarnya.

Kedua, menurut dia, partai asal dua tokoh itu sekarang yang terbesar sehingga menjadi sangat berat bagi kedua partai untuk tidak mengambil kesempatan mendudukkan wakilnya sebagai presiden.

BACA JUGA:

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI

Sumber: