Sentimen
Positif (100%)
4 Okt 2023 : 09.32
Informasi Tambahan

Kasus: stunting

Kementan Komitmen Menyejahterakan dan Perbaiki Gizi Keluarga Petani

Medcom.id Medcom.id Jenis Media: News

4 Okt 2023 : 09.32
Kementan Komitmen Menyejahterakan dan Perbaiki Gizi Keluarga Petani

Jakarta: Kementerian Pertanian (Kementan) berkomitmen menyejahterakan dan memperbaiki gizi keluarga petani. Salah satu upaya yang dilakukan dengan memberikan penyadaran gizi melalui program Upland sebagai upaya mencegah terjadinya stunting.  Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementerian Pertanian (Kementan) Ali Jamil mengatakan pangan memiliki peran fundametal dalam keberlangsungan hidup manusia. Pangan merupakan hak setiap orang.  "Maka Kementan berupaya terus memastikan pangan yang aman dan mutlak diperlukan dapat diperoleh masyarakat melalui penguatan ketangguhan (resilience) dan keberlanjutan (sustainability) sistem pertanian dan pangan," ujar Ali melalui keterangan tertulis, Selasa, 3 Oktober 2023.  Pengelola Program Upland Farakka Sari mengatakan selain peningkatan hasil produksi dalam pertanian, Upland memiliki semangat penyadaran gizi. Hal itu perlu dilakukan sebagai komitmen Kementan mengatasi stunting seperti semangat Presiden Joko Widodo.   "Program Upland memiliki misi tidak hanya untuk meningkatkan pendapatan petani tetapi juga perbaikan gizi dan ketahanan pangan keluarga melalui aspek ketersediaan pangan, akses, dan konsumsi pangan bergizi," kata Farakka.   Rangkaian kegiatan perbaikan gizi dalam program ini dilakukan dengan bebagai cara. Terdapat enam intervensi yang dilakukan kepada petani, hingga pengusaha dan pemerintah daerah.  Upaya pertama, melakukan penganekaragaman komoditas budidaya melalui kegiatan Pekarangan Pangan Lestari (P2L). Kegiatan P2L dilakukan dengan memfokuskan kepada untuk penganekaragaman komoditas dan bergizi khususnya di lahan pekarangan.  "Pada tahun 2022, intervensi ini diberikan kepada 289 kelompok perempuan tani di 13 Kabupaten. Program Upland memastikan bahwa penerima manfaat dalam kegiatan dilakukan dalam bentuk kelompok," beber Farakka. Sebanyak 289 kelompok tani PL2 tersebut diberi fasilitas dengan bantuan berupa penyediaan rumah benih atau green house. Lalu, paket saprodi dan peralatan kecil, serta peralatan untuk kegiatan pascapanen. Selanjutnya, memberikan pengetahuan menjaga rantai nilai sensitif gizi dalam kegiatan panen, distribusi hingga pengolahan. Pengetahuan tersebut perlu dilakukan untuk menjaga resiko kontaminasi mikro organisme dan zat kimia termasuk teknik penyimpanan.  "Hal ini selain untuk menjaga kualitas produk yang dihasilkan oleh petani dapat bersaing dengan mitra juga sekaligus mempromosikan komoditas atau tanaman yang memiliki kontribusi pada peningkatan nilai gizi masyarakat," jelas Farakka. Kegiatan lain yang dilakukan yakni pengolahan hasil panen untuk meminimalisasi kerusakan nilai gizi dan meningkatkan umur simpan. Hal itu juga perlu dilakukan sebagai nilai tambah termasuk nilai gizi pada komoditas, baik dalam bentuk setengah jadi atau bentuk siap dikonsumsi. "Intervensi pasar juga dilakukan yaitu dengan kegiatan yang melingkup penyadaran gizi pada pelaku pasar komoditas terutama untuk komoditas yang dipromosikan beserta dengan nilai gizi dan komoditas yang pada produk tersebut," papar Farakka.

Jakarta: Kementerian Pertanian (Kementan) berkomitmen menyejahterakan dan memperbaiki gizi keluarga petani. Salah satu upaya yang dilakukan dengan memberikan penyadaran gizi melalui program Upland sebagai upaya mencegah terjadinya stunting. 
 
Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementerian Pertanian (Kementan) Ali Jamil mengatakan pangan memiliki peran fundametal dalam keberlangsungan hidup manusia. Pangan merupakan hak setiap orang. 
 
"Maka Kementan berupaya terus memastikan pangan yang aman dan mutlak diperlukan dapat diperoleh masyarakat melalui penguatan ketangguhan (resilience) dan keberlanjutan (sustainability) sistem pertanian dan pangan," ujar Ali melalui keterangan tertulis, Selasa, 3 Oktober 2023. 
Pengelola Program Upland Farakka Sari mengatakan selain peningkatan hasil produksi dalam pertanian, Upland memiliki semangat penyadaran gizi. Hal itu perlu dilakukan sebagai komitmen Kementan mengatasi stunting seperti semangat Presiden Joko Widodo.  
 
"Program Upland memiliki misi tidak hanya untuk meningkatkan pendapatan petani tetapi juga perbaikan gizi dan ketahanan pangan keluarga melalui aspek ketersediaan pangan, akses, dan konsumsi pangan bergizi," kata Farakka.
 
Rangkaian kegiatan perbaikan gizi dalam program ini dilakukan dengan bebagai cara. Terdapat enam intervensi yang dilakukan kepada petani, hingga pengusaha dan pemerintah daerah. 
 
Upaya pertama, melakukan penganekaragaman komoditas budidaya melalui kegiatan Pekarangan Pangan Lestari (P2L). Kegiatan P2L dilakukan dengan memfokuskan kepada untuk penganekaragaman komoditas dan bergizi khususnya di lahan pekarangan. 
 
"Pada tahun 2022, intervensi ini diberikan kepada 289 kelompok perempuan tani di 13 Kabupaten. Program Upland memastikan bahwa penerima manfaat dalam kegiatan dilakukan dalam bentuk kelompok," beber Farakka.
 
Sebanyak 289 kelompok tani PL2 tersebut diberi fasilitas dengan bantuan berupa penyediaan rumah benih atau green house. Lalu, paket saprodi dan peralatan kecil, serta peralatan untuk kegiatan pascapanen.
 
Selanjutnya, memberikan pengetahuan menjaga rantai nilai sensitif gizi dalam kegiatan panen, distribusi hingga pengolahan. Pengetahuan tersebut perlu dilakukan untuk menjaga resiko kontaminasi mikro organisme dan zat kimia termasuk teknik penyimpanan. 
 
"Hal ini selain untuk menjaga kualitas produk yang dihasilkan oleh petani dapat bersaing dengan mitra juga sekaligus mempromosikan komoditas atau tanaman yang memiliki kontribusi pada peningkatan nilai gizi masyarakat," jelas Farakka.
 
Kegiatan lain yang dilakukan yakni pengolahan hasil panen untuk meminimalisasi kerusakan nilai gizi dan meningkatkan umur simpan. Hal itu juga perlu dilakukan sebagai nilai tambah termasuk nilai gizi pada komoditas, baik dalam bentuk setengah jadi atau bentuk siap dikonsumsi.
 
"Intervensi pasar juga dilakukan yaitu dengan kegiatan yang melingkup penyadaran gizi pada pelaku pasar komoditas terutama untuk komoditas yang dipromosikan beserta dengan nilai gizi dan komoditas yang pada produk tersebut," papar Farakka.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id

(AGA)

Sentimen: positif (100%)