Nuruzzaman mengatakan bahwa Cak Imin dan Jazilul merupakan politisi yang seharusnya bisa memberikan pendidikan politik kepada warga.

JAKARTA, JITUNEWS.COM - Kadensus 99 PP GP Ansor Nuruzzaman membela Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qaumas yang disentil Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar dan Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid terkait pemimpin berwajah tampan dan bermulut manis.

"Cak Imin dan Jazil ini politisi baperan. Pernyataan seperti itu memang harus disampaikan Gus Men sebagai Menteri Agama," kata Nuruzzaman dalam keterangan tertulisnya, Senin (10/2/2023).

Nuruzzaman mengatakan bahwa Cak Imin dan Jazilul merupakan politisi yang seharusnya bisa memberikan pendidikan politik kepada warga.

Klaim Massa NU Bakal Dukung Cak Imin di Pilpres 2024, PKB: PBNU itu Pesantren Kecil

"Mereka berdua juga dapat gaji dari uang rakyat lho. Tugas mereka bukan mem-framing pernyataan Menag tapi harusnya mendukung pernyataannya," ujarnya.

Ia pun menyarankan kepada keduanya berhenti menjadi politisi apabila mudah tersinggung.

"Kalau jadi politisi baperan mending berhenti saja dari politisi," pungkasnya.

Sebelumnya, Menag Yaqut mengingatkan agar rakyat memilih calon pemimpin berdasarkan rekam jejaknya bukan karena wajah yang tampan atau bermulut manis di Pilpres 2024.

"Track record-nya bagus syukur, mukanya ganteng syukur, bicaranya manis, itu dipilih. Kalau nggak ya jangan, jangan pertaruhkan negeri ini kepada orang yang tidak memiliki perhatian kepada kita semua, cek track record-nya," kata Yaqut saat menghadiri acara doa bersama Wahana Nagara Rahaja di Hotel Alila, Solo, Jumat (29/9/2023).

Meski tidak mengungkapkan siapa calon pemimpin yang dimaksud, namun pernyataan itu langsung direspon oleh bakal cawapres Muhaimin Iskandar (Cak Imin). Cak Imin menyebut pernyataan Yaqut hanya omongan buzzer.

"Itu omongan buzzer hahaha," kata Cak Imin di Jakarta Pusat, Minggu (1/10/2023).