Sentimen
Positif (66%)
3 Okt 2023 : 08.35
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Kebumen, Banjarnegara

BMKG Gelar SLG Minimalisasi Risiko Gempa dan Tsunami di Indonesia

3 Okt 2023 : 08.35 Views 2

iNews.id iNews.id Jenis Media: Nasional

BMKG Gelar SLG Minimalisasi Risiko Gempa dan Tsunami di Indonesia

JAKARTA, iNews.id - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menggencarkan pelaksanaan Sekolah Lapang Gempa Bumi dan Tsunami (SLG). Ini demi meminimalisasi risiko gempa dan tsunami yang mengintai wilayah pesisir Indonesia.

"Literasi kebencanaan masyarakat harus terus ditingkatkan dan dilakukan secara berkelanjutan guna meminimalkan risiko gempa bumi dan tsunami yang mengintai banyak wilayah pesisir Indonesia," ujar Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam keterangannya, Minggu (1/10/2023). 

Dia mengatakan, SLG yang difasilitasi oleh Stasiun Geofisika Banjarnegara sebagai strategi BMKG mewujudkan zero victim di wilayah-wilayah yang rawan gempa dan tsunami. 

"Literasi kebencanaan masyarakat harus diperkuat. Terlebih di era disrupsi informasi seperti sekarang ini banyak sekali disinformasi maupun berita bohong yang beredar di tengah masyarakat dan menimbulkan keresahan juga kepanikan," ujar Dwikorita. 

Dia mengatakan, inovasi teknologi yang terus dikembangkan oleh BMKG perlu didampingi oleh literasi masyarakat demi bisa menekan potensi risiko seminimal mungkin. Menurutnya, hal itu bisa diwujudkan dengan melibatkan pemerintah, pakar atau akademisi, dunia usaha, masyarakat, dan media massa.

Dirinya menuturkan, kolaborasi yang kuat akan mempercepat langkah penyebaran pengetahuan tentang bencana, sehingga masyarakat semakin kuat dalam mendukung kebijakan dan strategi penanggulangan bencana.

"Pemerintah daerah di sepanjang selatan Jawa harus terus meningkatkan kesiagaan menghadapi kemungkinan terjadinya gempa bumi dan tsunami. Penyediaan, penambahan, dan perbaikan jalur-jalur evakuasi menjadi salah satu langkah tepat untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk," kata Dwikorita.

Dia mencontohkan, Kabupaten Kebumen merupakan salah satu zona potensi gempa dan tsunami di Indonesia karena berhadapan langsung dengan zona megathrust selatan Jawa yang memiliki potensi magnitudo maksimum M 8,7. Sumber gempa megathrust ini berada di zona subduksi yang merupakan tumbukan antara Lempeng Indo-Australia dan Lempeng Eurasia di dasar laut Samudra Hindia selatan Kebumen.

Editor : Rizky Agustian

Follow Berita iNews di Google News

Bagikan Artikel:

Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews.id tidak terlibat dalam materi konten ini.

Sentimen: positif (66.5%)