JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie mengatakan, Kaesang Pangarep adalah representasi anak muda pada situasi politik saat ini.

Dia mengatakan, hingga saat ini, belum ada figur politk dari Gen Z atau milenial yang benar-benar kuat untuk merepresentasikan anak muda.

"Rasanya belum ada figur yang benar-benar kuat bisa merepresentasikan anak muda, ya mungkin Mas Kaesang lah orangnya," kata Grace dalam acara GASPOL! Sabtu (30/9/2023).

Baca juga: Cerita Grace Natalie Tentang Value Kaesang Jadi Ketum PSI...

"Hanya waktu yang bisa membuktikan, kita kasih kesempatanlah dia untuk berproses dan membuktikan," sambungnya.

Grace menyatakan hal tersebut, melihat dari gaya komunikasi Kaesang Pangarep sebagai Ketua Umum PSI saat pidato perdananya. 

Menurutnya, pidato tidak harus disampaikan dengan cara yang menggelegar seperti yang diketahui selama ini, bisa dengan santai tapi memiliki substansi.

"Oh ternyata pidato politik itu bisa loh disampaikan engga mesti yang berapi-api menggelegar gitu kan seperti yang kita kenal selama ini gitu," ucapnya.

Grace juga mengaitkan Kaesang sebagai representasi anak muda, bisa relevan dengan isu-isu yang ada pada perubahan zaman sekarang.

"Mungkin justru di saat kita perubahan zaman ya tantangannya udah beda yang bisa relevan dengan isu-isu yang terkini mungkin ya anak-anak muda," imbuhnya.

Sebagai informasi, Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah merilis daftar pemilih tetap (DPT) untuk Pemilu 2024, di mana banyak pemilih berasal dari kalangan milenial dan Gen Z.

Baca juga: 3 Kali PSI Ganti Ketum: Dari Grace Natalie, Giring Ganesha, Kini Kaesang Pangarep

Jika ditotal, pemilih dari kalangan milenial dan Gen Z di atas 50 persen pada Pemilu 2024.

Dilansir dari Kompas TV, generasi milenial menjadi generasi penyumbang DPT terbanyak dalam Pemilu 2024, sebesar 33,6 persen atau 68,8 juta pemilih.

Hal ini disampaikan KPU dalam rapat pleno terbuka Rekapitulasi DPT Tingkat Nasional Pemilu 2024 di Kantor KPU, Jakarta, Minggu (2/7/2023).

"Gen X 28,07 perssn nanti tolong ditambahkan tahun lahirnya, lalu kemudian Gen Z 22,85 persen, Milenial 33,6 persen," ujar anggota KPU RI Betty Epsilon Idroos.

Sementara Gen X menjadi generasi kedua yang menyumbang DPT terbanyak sebesar 28,7 persen atau 57,4 juta.

Lalu diikuti Gen Z dengan 22,85 persen atau sekitar 46,8 juta pemilih.

Setelahnya diikuti baby boomer sekitar 28,1 juta atau 13,73 persen dan terakhir ada pre-boomer dengan 3,5 juta DPT atau 1,74 persen.