Abadikini.com, JAKARTA – Pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia (UAI) Ujang Komarudin memberikan pujian terhadap Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Prof. Yusril Ihza Mahendra. Berdasarkan pengamatannya, Yusril adalah satu dari sedikit akademisi yang tetap bernas atau menyampaikan sesuatu secara lugas, meskipun sudah terjun ke dunia politik.

“Karena tidak banyak seorang intelektual yang masuk di politik gitu ya yang bicaranya tidak konsisten, artinya tidak bernas. Kalau Pak Yusil bernas. Jadi kalau intelektual masuk politik biasanya hilang kebernasannya itu,” ujar Ujang ketika ditemui awak media di Jakarta, Senin (1/10/2023)

Menurut Ujang, mereka yang masuk ke dunia politik biasanya menggunakan bahasa yang bercabang dan multi-tafsir, sehingga jarang menemukan politisi yang menggunakan bahasa yang bernas atau bertutur secara lugas.

Ujang juga mengakui bahwa Yusril merupakan sosok inspirasi baginya. Yusril memiliki rekam jejak yang panjang dan hebat. Seorang akademisi yang meraih gelar profesor, dekat dengan tokoh bersejarah bangsa ini seperti M. Natsir, hingga menjadi penulis pidato Presiden Soeharto.

“Anak muda Indonesia harus tahu itu. Jangan sampai sejarah tokoh-tokoh besar seperti Prof. Yusril itu hilang begitu saja tanpa jejak,” ujar Ujang.