Editor: Rikhi Ferdian |  

Jumat 29-09-2023,19:44 WIB

Tersangka Kasus Perampokan Indomaret Mekar Bakti Panongan Saat Dihadirkan Dalam Konfrensi Pers di Mapolresta Tangerang--Rikhi Ferdian Untuk FIN

FIN.CO.ID -- Komplotan perampok yang diringkus jajaran Satreskrim Polresta Tangerang usai beraksi di Indomaret Mekar Bakti, Kecamatan Panongan, terbilang masih cukup muda.

Tujuh dari 9 pelaku yang berhasil ditangkap usianya tergolong masih muda yakni NP (26), RB (26), GRP (23), AF (26), ADN (21) dan JA (26).

Dari identitasnya semua pelaku berasal dari wilayah Sumatera.

Komplotan Perampok Minimarket Saat Dihadirkan Dalam Konfrensi Pers di Mapolresta Tangerang--Rikhi Ferdian Untuk FIN

Namun, aksi perampokan minimarket oleh kawanan anak muda ini cukup beringas. Karena saat beraksi, pelaku membawa senjata api (senpi) untuk mengancam korban dan sudah beraksi di 18 TKP dari Tangerang hingga ke wilayah Jawa Barat.

"Terkait senpi yang kita amankan sebagai barang bukti ini dipergunakan untuk menakut-nakuti. belum dilakukan sampai dengan melukai para korban. Untuk senjata mereka bawa dari Sumatera," terang Wakapolresta Tangerang AKBP Indra Mardiana, Jumat 29 September 2023.

Hingga kini, pihak kepolisian juga masih terus mendalami alih-alih ada motif lain selain faktor ekonomi, hingga para anak muda ini nekat berkomplot untuk melakukan perampokan.

"Sementara hasil pemeriksaan akan kami dalami lebih lanjut untuk mengetahui apa sebenarnya motif di luar karena ekonomi. Apakah mereka ini sengaja dari Sumatera hanya untuk bekerja, ataukah memang ada paksaan dari orang lain (merampok)," tutur Indra.

AKBP Indra juga menyebutkan dari hasil penyidikan para pelaku sudah beraksi di 18 TKP. Diantaranya, 2 TKP di Cikupa, 2 TKP di Tigaraksa, 3 TKP panongan. Serta masih ada tkp lain seperti di Ciledug, Gading Serpong, BSD, wilayah Jakarta, sampai ke Bekasi dan Bogor, Jawa Barat.

Sebelum melakukan aksinya, para pelaku melakukan mobile terlebih dulu mencari sasaran atau minimarket yang akan dirampok.

Setelah menemukan target dan melihat ada peluang, para pelaku langsung masuk ke dalam toko untuk menggasak uang dan barang dagangan.

"Para pelaku lebih sering beraksi pada saat toko akan tutup. Saat kondisi Indomaret/Alfamaret hendak tutup atau di jam-jam closhing," kata dia.

Diberitakan sebelumnya, Satreskrim Polsek Panongan, Polresta Tangerang, Polda Banten, meringkus 7 dari sembilan pelaku perampokan yang terjadi di Indomaret, Mekar Bakti, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang.

Tujuh pelaku yang berhasil ditangkap berinisial NP (26), RB (26), GRP (23), AF (26), ADN (21), JA (26). Sedangkan dua pelaku lain yakni DS (28) dan PP (27) masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).

Wakapolresta Tangerang AKBP Indra Mardiana mengatakan, peristiwa perampokan tersebut terjadi pada Selasa (26/9/23) sekirtar am 22.16 WIB ketika karyawan Indomaret akan menutup toko.

"Pada saat mau menutup toko ada satu orang pelaku yang mengambil uang di atm yang  berada didalam toko. Pada saat mengambil uang kemudian datang 3 orang pelaku lainya," terangnya, Jumat 29 September 2023.

Lanjut Indra, saat itu para pelaku langsung menodongkan senjata api rakitan sehingga membuat karyawan toko ketakutan.

Selanjutnya para pelaku yang berjumlah empat orang tersebut langsung mengambil uang yang berada di meja kasir dan di dalam brankas.

"Para pelaku juga menggasak rokok di dalam etalase dan membawa 1 unit sepeda motor merk honda beat A 6077 WAB milik karyawan," urainya.

Atas kejadian itu korban mengalami kerugian uang penjualan sebesar Rp 10.664.900.

"Selanjutnya melaporkan kejadian tersebut ke polsek panongan," imbuhnya.

Mendapat laporan tersebut angota Polsek Panongan yang dipimpin Kapolsek Panongan Iptu Hotma Manurung langsung menuju ke
TKP untuk meminta keterangan dari para korban dan saksi dan mengumpulkan alat bukti.

Selanjutnya, kata Indra, pada Rabu 27 September 2023 Unit Reskrim Polsek Panongan yang dipimpin kapolsek dibantu oleh Unit Ranmor
Satreskrim Polresta Tangerang menangkap 3 orang Pelaku di sebuah Hotel di Cibubur.

"Kemudian dilanjutkan penangkapan tersangka lainya di kontrakan dan kos-kosan di Gunung
Putri Kabupaten Bogor," paparnya.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI

Sumber: