Editor: Sigit Nugroho |  

Sabtu 30-09-2023,08:00 WIB

Ilustrasi - Ruas Tol Medan-Binjai yang dikelola Hutama Karya-Istimewa-Hutama Karya

FIN.CO.ID - PT Hutama Karya (Persero) berhasil menurunkan utang perusahaan untuk pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) senilai Rp14,4 triliun, pada Semester I/2023. 

Sebagaimana diketahui, jumlah utang Hutama Karya untuk pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera sebelumnya mencapai total Rp44,2 triliun. 

Adapun dengan penurunan utang tersebut, di Semester I/2023 jumlah utang Hutama Karya tinggal sebesar Rp30,07 triliun. 

Hal itu disampaikan oleh Direktur Keuangan & Manajemen Risiko Hutama Karya Eka Setya Adrianto, saat berbincang dengan awak media di HK Tower, Jumat 29 September 2023 kemarin.

Tak hanya penurunan utang, Adrianto juga menyebut Hutama Karya berhasil mencatatkan kinerja positif di sepanjang Semester I/2023, dengan perolehan laba bersih senilai Rp34 miliar. 

Diketahui sebelumnya selama 3 tahun berturut-turut, yakni 2020, 2021 dan 2022, Hutama Karya mencatatkan kerugian. Ia optimistis, tahun 2023 ini menjadi tahun kebangkitan bagi Hutama Karya, dengan raihan laba bersih yang hal itu sudah terlihat pada kinerja di Semester I/2023 kemarin. 

BACA JUGA:

“Kami berharap sih untuk pertama kalinya tahun ini bisa positif lah nanti kita lihat setelah tiga tahun lebih ya kita negatif,” tegas Adrianto.

Direktur Keuangan & Manajemen Risiko PT Hutama Karya (Persero) Eka Setya Adrianto, saat berbincang dengan awak media di HK Tower, Jumat 29 September 2023-Sigit Nugroho untuk FIN.CO.ID-

Perlu diketahui juga bahwa Hutama Karya mengalami kerugian selama 3 tahun berturut-turut akibat adanya beban bunga dan amortisasi dari beroperasinya jalan tol yang belum layak secara finansial.

Adapun dengan perolehan laba bersih Rp34 miliar di Semester I/2023 tersebut, Hutama Karya mencatatkan pendapatan sebesar Rp12,39 triliun. 

Perolehan pendapatan dan tercatatnya laba bersih tersebut diakui Adrianto juga mendorong peningkatan aset yang dimiliki perseroan, yang saat ini tercatat mencapai Rp148,58 triliun. Kemudian, total liabilitas Hutama Karya saat ini juga disebut mencapai Rp60,65 triliun, sedangkan ekuitas mencapai Rp85,9 triliun.

Kinerja positif Hutama Karya sepanjang semester I/2023 disebabkan adanya transaksi asset recycling pada dua ruas Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) yang menghasilkan laba secara konsolidasi. 

“Memang kan kami untung lebih banyak karena faktor keuntungan dari asset recycling. Itu cukup besar,” tuturnya. 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI

Sumber: