PIKIRAN RAKYAT - Ketua DPP PDIP, Puan Maharani membocorkan kapan sosok bakal calon wakil presiden (Cawapres) pendamping Ganjar Pranowo diumumkan. Dia mengatakan, pengumuman itu akan disampaikan pada pertengahan Oktober 2023.

Akan tetapi, wanita yang menjabat sebagai Ketua DPR itu tidak mengungkapkan tanggal pasti pengumuman Bakal Cawapres Ganjar Pranowo. Dia hanya memastikan, pengumuman akan disampaikan pada pertengahan hingga akhir Oktober 2023.

"Ya tunggu sampai tanggal 19-25 Oktober yang akan datang," ucap Puan Maharani saat door stop usai Rakernas PDIP pada Jumat 29 September 2023.

Baca Juga: Aparat Gabungan: 4 KKB Papua Berhasil Dilumpuhkan

Puan Maharani menanggapi pernyataan Pengamat Politik Rocky Gerung yang menilai Sandiaga Uno tidak cocok menjadi cawapres Ganjar Pranowo. Akademisi itu menilai, Sandiaga Uno sebagai pebisnis ulung tidak akan cocok mendampingi calon presiden (Capres) yang diusung PDIP itu.

"Tidak menutup kemungkinan Sandi saat ini mungkin menganggap bahwa dengan memiliki status sebagai calon wakil presiden dari Ganjar, bakal berpengaruh ke market," ucap Rocky Gerung.

"Di mana pasar tentu mulai menduga kalau dia menang, regulasinya lebih baik dong buat market kan, dan itu yang saya anggap bahwa Sandi mungkin lebih baik buat market tapi buruk buat ide keadilan sosial dari Soekarno tuh (PDIP) yang menjadi partainya Ganjar," tuturnya menambahkan.

Baca Juga: Penjelasan Polisi Soal 12 Senpi yang Ditemukan di Rumah Dinas Syahrul Yasin Limpo

Mengenai pendapat Rocky Gerung tersebut, Puan Maharani sebagai perwakilan PDIP pun dimintai pendapat. Dia tanya bagaimana partainya melihat pandangan sang akademisi.

"Ya itu kan kata Pak Rocky Gerung, jadi tanya pak rocky gerung. Jangan tanya PDIP," ujarnya.

Puan Maharani pun mengungkapkan seperti apa sosok Sandiaga Uno di matanya. Dia menilai, tidak hanya Sandiaga Uno, semua pihak layak memiliki kesempatan yang sama sebagai bakal cawapres Ganjar Pranowo.

"Semuanya punya kesempatan yang sama, nama-nama sekarang yang beredar sebagai bacawapresnya Mas Ganjar punya kesempatan sama, punya kelebihan tertentu yang saling memenuhi kalo nantinya ada kekurangan dari mas ganjar," tuturnya.

Baca Juga: 6 Fakta Kasus Live Video Asusila Sejoli di Garut, dari Pinjam Indekos hingga Pengakuan Tersangka

"Jadi semuanya punya compliment sendiri-sendiri yang kita sedang pertimbangkan," ucap Puan Maharani menambahkan.

Secara resmi, Komisi Pemilihan Umum (KPU) baru membuka tahapan pendaftaran untuk capres-cawapres pada 19 Oktober hingga 25 November 2023. Pendaftaran capres-cawapres hanya bisa dilakukan oleh partai politik atau gabungan politik yang ditetapkan KPU sebagai peserta pemilu.

Syarat partai atau gabungan parpol yang bisa mendaftar adalah telah memenuhi ambang batas 20 persen kursi parlemen atau 25 persen perolehan suara nasional berdasarkan hasil Pemilu 2019.***