Program Gaharu Bumi Innovation Challenge mitigasi krisis iklim
Antaranews.com Jenis Media: Politik
"Di Indonesia kami memilih penyelenggaraan 'challenge', yang memungkinkan para penggerak perubahan dari sektor-sektor yang dulunya tidak dilihat sebagai penggerak perubahan seperti keluarga, anak muda, dan komunitas,"
Jakarta (ANTARA) - Ashoka bersama Kok Bisa meluncurkan program Gaharu Bumi Innovation Challenge, sebagai upaya memitigasi krisis iklim dunia saat ini."Di Indonesia kami memilih penyelenggaraan 'challenge', yang memungkinkan para penggerak perubahan dari sektor-sektor yang dulunya tidak dilihat sebagai penggerak perubahan seperti keluarga, anak muda, dan komunitas," kata Direktur Ashoka Asia Tenggara Nani Zulminarni dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu.
Dia menjelaskan program itu, untuk mencari inisiatif-inisiatif keluarga, orang muda (13 - 24 tahun), dan komunitas (umum) yang paling efektif dalam memperlambat serta memitigasi krisis iklim.
"Tantangan atau challenge ini terbuka sampai tanggal 15 Desember 2023," ujarnya.
Nantinya kata dia, terdapat 10 finalis dari masing-masing kategori (keluarga, orang muda, dan komunitas) yang akan diundang untuk panel final di Jakarta pada tanggal 2-3 Maret 2024, sehingga dapat berjejaring dan memperluas dampak yang dihasilkan.
Penyelenggara menyiapkan hadiah total Rp67,5 juta, yang diperebutkan oleh masing-masing peserta dari ketiga kategori. Calon peserta dapat mendaftar dengan masuk ke bit.ly/gaharubumi.
Lebih lanjut Nani menjelaskan, program itu sebagai ajakan bagi setiap orang, untuk melakukan perubahan, yang dapat membantu memitigasi krisis iklim, serta dapat menginspirasi banyak orang lain bahwa membuat perubahan yang berdampak ke lingkungan, dengan menyenangkan, dan dapat dilakukan siapa saja.
Selain itu, Ashoka juga mengandeng mitra seperti Muhammadiyah, Nahdatul Ulama, Konferensi Waligereja Indonesia, Eco Bhinneka, PEKKA, Ibu Profesional, SEJIWA, PESADA, dan berbagai komunitas lain. Gerakan semua bisa jadi pembaharu telah tersebar ke lebih dari 20 kota di Indonesia.
Asoka mengandeng Kok Bisa, sebagai media edukasi kreatif untuk anak-anak dan kaum muda, untuk memperluas pengetahuan kaum muda mengenai sains, krisis iklim, serta inspirasi para pembaharu.
Media yang berbasis ekosistem Youtube dan memiliki lebih dari 4 juta pengikut ini juga menyelenggarakan Gaharu Bumi Creator Academy untuk melatih para kreator yang ingin lebih mendorong isu lingkungan dan pentingnya memitigasi krisis iklim. Gaharu Bumi Innovation Challenge juga didukung oleh Ford Foundation dan Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia.
Pewarta: Fauzi
Editor: Agus Setiawan
COPYRIGHT © ANTARA 2023
Sentimen: positif (86.5%)