Sentimen
Positif (78%)
1 Okt 2023 : 08.18
Informasi Tambahan

Kab/Kota: bandung, Cirebon

Kasus: kebakaran

Tokoh Terkait
Siti Nurbaya

Siti Nurbaya

TPA Kopiluhur Cirebon Kembali Terbakar, Menteri LHK Turun Tangan

1 Okt 2023 : 08.18 Views 3

JabarEkspress.com JabarEkspress.com Jenis Media: News

TPA Kopiluhur Cirebon Kembali Terbakar, Menteri LHK Turun Tangan

JABAR EKSPRES — Tiga kali terbakar, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya datangi TPA Kopiluhur Cirebon.

Rupanya kedatangan Menteri Siti, dalam agenda inspeksi dadakan (sidak) memantau aktivitas TPA di Pulau Jawa.

Dari hasil pemantauannya tersebut, Menteri Siti turun dari kendaraannya kemudian ditemui oleh staff Dinas Lingkungan Kota Cirebon yang juga bersiga di TPA Kopiluhur Kota Cirebon.

BACA JUGA: Padamkan Api di TPA Kopi Luhur Cirebon, Kapolsek Seltim AKP Fiekry Adi Pedana Ceritakan Kronologinya!

Menurut Menteri Siti meski terjadi kebakaran hingga ke tiga kalinya, kebakaran TPA Kopiluhur Cirebon dianggap tidak parah jika dibandingkan kebakaran TPA Sarimukti.

“Saya mengikuti perkembangan seperti Sarimukti, maupun tempat-tempat pembuangan akhir sampah seperti ini, bukan hanya di Sarimukti di bandung itu terusa sampai sana, ada juga di Jawa Timur,” katanya, Sabtu 30 September 2023.

Dia menilai TPA Kopiluhur Cirebon tergolong cepat dalam penanganan kejadian kebakaran, namun demikian dia akan tetap mencari tau penyebab kebakaran tersebut.

“Penanganan kebakaran, berbeda ya dari Sarimukti yang terlambat penanganannya sehingga keburu gede, disini kecil-kecil, walaupun dekat pemukiman apinya hanya di spot-spot, jadi lebih bisa ditangani,” jelasnya.

Setelah menelaah lebih jauh, dia mencatat kemungkinan -kemungkinan penyebab kebakaran TPA Kopiluhur Cirebon dari penjelasan Dinas Lingkungan Hidup Kota Cirebon.

“Kami dari kementerian mau melihat kenapa persisnya ada api, karena ada teori, kalau ada gas metan, kemudian ada angin besar dan ada oksigen pasti kebakar, itu yang kita mau lihat kalau memang seperti itu kan kebakarannya gede-gedean dan kita harus tangani juga harus didiskusikan,” bebernya.

Saat ini pihaknya memang fokus melakukan pemantauan terhadap Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di setiap daerah di Pulau Jawa.

Pasalnya, kejadian kebakaran hampir setiap tahun terjadi bukan hanya di TPA Kopiluhur Cirebon, melainkan di daerah lain.

“Kenapa baru didiskusikan sekarang gitu ya, padahal musim kemarau dan cuaca panas seperti ini sejak 2019, saya dapat laporan kecil-kecil memang ada 2017 di beberapa tempat,” ungkapnya.

BACA JUGA: Satu Keluarga Terdampak Asap Tebal Kebakaran TPA Kopiluhur Cirebon, Warga: Mau Ngadu, Ngadu Kemana?

Sentimen: positif (78%)