LENGKONG, AYOBANDUNG.COM -- Kalimantan Barat akan mempunyai jembatan unik karena bisa memanjang dan memendek dengan sendirinya.

Jembatan menjadi salah satu infrastruktur yang sangat penting sebagai sarana kemudahan transportasi.

Jembatan di Kalimantan Barat ini unik karena menggunakan metode Telescopic Strutt dengan tipe jembatan lengkung atau arch bridge.

Telescopic Strutt yaitu metode di  mana jembatan akan menggunakan shoring yang dapat memanjang dan memendek dengan bantuan hydraulic jack.

Jembatan dengan metode tersebut akan menjadi yang pertama kalinya di Indonesia.

Jembatan unik di Kalimantan Barat ini bernama Jembatan Sungai Sambas Besar.

Jembatan ini membentang di atas Sungai Sambas.

Baca Juga: Dedi Mulyadi Disebut Berperan Besar untuk Suara Bacapres Prabowo Subianto di Jawa Barat

Pembangunan Jembatan Sungai Sambas Besar menelan dana Rp545 miliar, dilansir dari laman dpr.go.id.

Jembatan Sungai Sambas Besar akan menjadi penghubung beberapa daerah di kecamatan di seberang Tebas, Takarang, Kawai dan Jawai, sampai dengan Kepaloh.

Jembatan Sungai Sambas Besar ini memiliki panjang 1.272 meter dengan lebar 11 meter.

Kontrak jembatan di Kalimantan Barat ini dimulai pada Desember 2021.

Pembangunan jembatan unik di Kalimantan Barat ini telah dimulai pada tahun 2022.

Kabarnya, pembangunan Jembatan Sungai Sambas Besar telah mencapai 56,17% pada Juni 2023.

Jembatan di Kalimantan Barat juga akan mempermudah akses menuju kawasan perbatasan negara terutama untuk Pos Lintas Batas Negara (PLBN).

Adanya Jembatan Sungai Sambas Besar diharapkan dapat memperlancar arus transportasi dan meningkatkan kesejahteraan juga perekonomian masyarakat. ***