Sentimen
Negatif (50%)
30 Sep 2023 : 04.00
Tokoh Terkait

10 Saksi Diperiksa Terkait Tewasnya Anak Perwira TNI AU

30 Sep 2023 : 04.00 Views 5

Medcom.id Medcom.id Jenis Media: News

10 Saksi Diperiksa Terkait Tewasnya Anak Perwira TNI AU

Jakarta: Polres Metro Jakarta Timur memeriksa 10 saksi terkait kasus tewasnya anak perwira TNI AU, CHR, 16. Jasad CHR ditemukan di Pos Spion (Ujung Landasan 24) Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. "Kami sudah melakukan interogasi dan klarifikasi terhadap 10 orang saksi. Semula ada delapan, kini ada tambahan dua orang lagi," kata Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Leonardus Simarmata di Jakarta, Jumat, 29 September 2023. Leonardus menjelaskan 10 saksi itu adalah kedua orang tua korban, wali kelas, dan guru bimbingan konseling korban di sekolah. Serta ada  empat teman kelas korban. "Seorang petugas keamanan dan seorang personel Puspom TNI AU yang piket saat kejadian juga diperiksa sebagai saksi," jelas dia. Dia memastikan masih ada saksi-saksi lain yang akan diperiksa dalam beberapa hari ke depan. Saksi-saksi itu akan diminta keterangan, agar urutan kejadian tewasnya korban semakin jelas. Selain memeriksa saksi, pihaknya juga memeriksa 18 kamera pengawas (CCTV) di sekitar lokasi kejadian. Semua kamera pengawas tersebut berada di dalam area vital TNI AU. Leonardus mengatakan hasil analisis pihaknya mendapati tidak semua CCTV yang diperiksa merekam korban. Cuma ada empat titik CCTV yang merekam korban. "Sementara CCTV yang mengarah langsung ke TKP tidak berfungsi sejak lama," kata dia. Leonardus mengatakan pihaknya akan melaksanakan rapat koordinasi dan berbagi data hasil penyelidikan dengan pihak terkait, serta menunggu hasil pemeriksaan forensik dan autopsi korban. “Kami akan terus mengacu pada proses penyidikan scientific crime investigation,” ujar dia.

Jakarta: Polres Metro Jakarta Timur memeriksa 10 saksi terkait kasus tewasnya anak perwira TNI AU, CHR, 16. Jasad CHR ditemukan di Pos Spion (Ujung Landasan 24) Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.
 
"Kami sudah melakukan interogasi dan klarifikasi terhadap 10 orang saksi. Semula ada delapan, kini ada tambahan dua orang lagi," kata Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Leonardus Simarmata di Jakarta, Jumat, 29 September 2023.
 
Leonardus menjelaskan 10 saksi itu adalah kedua orang tua korban, wali kelas, dan guru bimbingan konseling korban di sekolah. Serta ada  empat teman kelas korban.
"Seorang petugas keamanan dan seorang personel Puspom TNI AU yang piket saat kejadian juga diperiksa sebagai saksi," jelas dia.
 
Dia memastikan masih ada saksi-saksi lain yang akan diperiksa dalam beberapa hari ke depan. Saksi-saksi itu akan diminta keterangan, agar urutan kejadian tewasnya korban semakin jelas.
Selain memeriksa saksi, pihaknya juga memeriksa 18 kamera pengawas (CCTV) di sekitar lokasi kejadian. Semua kamera pengawas tersebut berada di dalam area vital TNI AU.
 
Leonardus mengatakan hasil analisis pihaknya mendapati tidak semua CCTV yang diperiksa merekam korban. Cuma ada empat titik CCTV yang merekam korban.
 
"Sementara CCTV yang mengarah langsung ke TKP tidak berfungsi sejak lama," kata dia.
 
Leonardus mengatakan pihaknya akan melaksanakan rapat koordinasi dan berbagi data hasil penyelidikan dengan pihak terkait, serta menunggu hasil pemeriksaan forensik dan autopsi korban.
 
“Kami akan terus mengacu pada proses penyidikan scientific crime investigation,” ujar dia.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id

(LDS)

Sentimen: negatif (50%)