Sentimen
Negatif (79%)
29 Sep 2023 : 18.21
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Gambir, Tegal

Kasus: kebakaran

Tokoh Terkait

Cerita Saksi Lihat Korban Kebakaran Rumah Makan di Gambir Tergeletak

Detik.com Detik.com Jenis Media: News

29 Sep 2023 : 18.21
Cerita Saksi Lihat Korban Kebakaran Rumah Makan di Gambir Tergeletak
Jakarta -

Kebakaran terjadi di salah satu rumah makan di kawasan Gambir, Jakarta Pusat, yang menewaskan dua orang anggota keluarga. Seorang tetangga korban, yang juga berjualan di sekitar lokasi, mengungkapkan cerita saat kejadian.

Peristiwa kebakaran itu terjadi pada Kamis (28/9), menewaskan setidaknya dua orang. Kedua korban tersebut merupakan anak dari pemilik warung, M, sedangkan sang ayah M, sedang tak berada di tempat kejadian.

"Kalo saya kan, saya memang di sini posisinya. Api langsung gede tuh. Nggak lama api cepet besar," kata seorang saksi mata kejadian, Andika, di lokasi, Jumat (29/9/2023).

-

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Terus orang keluar dari sono kebakar. Satu ngegeletak di sono. Menurut informasi itu katanya mantunya. Ibu-bapaknye ada urusan ke Jawa. Anaknya gantiin (jaga warung)," imbuhnya.

Kedua korban jiwa langsung dilarikan ke RS Cipto Mangunkusumo (RSCM) sebelum akhirnya dimakamkan di Tegal, Jawa Tengah. Andika mengungkapkan posisi korban saat kebakaran terjadi.

"Posisinya saya juga lagi makan kan di sini. Piringnya juga belom dipulangin nih. Jam 12. Menurut informasi, yang di atas lagi tidur. Suaminya lagi masak. Nah itu yang kebakar (keluar) suaminya itu," ujar Andika.

Kebakaran diketahui di sebuah rumah makan di Gambir menewaskan dua orang. Kebakaran diduga terjadi karena kebocoran tabung kompor gas.

"Dugaan sementara kebocoran gas dari rumah makan," kata Kepala BPBD DKI Isnawa Adji dalam keterangannya, Kamis (28/9).

Isnawa mengatakan sumber api berasal dari rumah makan tersebut dan merembet ke toko di sebelahnya.

"Terindikasi api berasal dari rumah makan tiba - tiba membesar dan merembet toko fotocopy, warung kelontong," ujarnya.

(rfs/rfs)

Sentimen: negatif (79%)