Sentimen
Negatif (100%)
29 Sep 2023 : 17.00

Wilayahnya Diserbu KKB Serbia, Presiden Osmani: Kosovo Sedang Diserang!

30 Sep 2023 : 00.00 Views 3

iNews.id iNews.id Jenis Media: Nasional

Wilayahnya Diserbu KKB Serbia, Presiden Osmani: Kosovo Sedang Diserang!

PRISTINA, iNews.id - Presiden Kosovo Vjosa Osmani menuduh Serbia serta Presiden Aleksandar Vucic berada di balik penyerangan di dekat perbatasan pada pekan lalu. Kelompok bersenjata Serbia baku tembak dengan polisi Kosovo, kekerasan terburuk di wilayah yang bergolak itu dalam beberapa tahun terakhir.

Pihak berwenang Kosovo menyatakan, sekitar 30 orang Serbia bersenjata lengkap menyerang Desa Banjska pada Minggu lalu. Mereka membarikade diri di sebuah biara Ortodoks Serbia. Akibatnya tiga pelaku dan seorang polisi Kosovo tewas.

“Kosovo sedang diserang. Kelompok (bersenjata) hanya melaksanakan niat dan motif Serbia sebagai negara dan Vucic sebagai pemimpinnya,” kata Osmani, kepada Reuters, Kamis (28/9/2023).

Serbia dan Vucic membantah terlibat. Sejauh ini belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut. Motif para pelaku juga masih misterius.

Serbia, yang belum mengakui Kosovo sebagai negara merdeka setelah memisahkan diri, justru menyalahkan tetangganya itu karena memicu kekerasan dengan menganiaya warga etnis Serbia. Tuduhan itu juga dibantah Kosovo.

Osmani menegaskan, Serbia masih menggunakan klaim teritorial terhadap negaranya untuk menjadikannya seperti Krimea yang dicaplok Rusia dari Ukraina.

Serbia, kata dia, sengaja membuat ketegangan di wilayah utara Kosovo, rumah bagi sekitar 50.000 etnis Serbia yang masih menganggap Beograd sebagai ibu kota mereka. Warga etnis Serbia di wilayah itu juga menolak tunduk dengan pemerintahan di Pristina.

“Apa yang ingin saya katakan kepada Presiden Vucic adalah, berhentilah main-main dengan Kosovo. Kosovo akan mempertahankan kebebasan, kemerdekaan, dan kedaulatannya dengan cara apa pun. Mereka mencoba menerapkan model Krimea di Republik Kosovo tapi kami sama sekali tidak akan membiarkan itu terjadi dan akan mempertahankan setiap inci wilayah Kosovo,” ujarnya.

Baku tembak tersebut menimbulkan kekhawatiran baru mengenai stabilitas di Kosovo, negara dengan mayoritas berpenduduk etnis Albania dan telah mendeklarasikan kemerdekaan dari Serbia pada 2008. Kemerdekaan Kosovo tak lepas dari peran intervensi NATO pada 1999.

Editor : Anton Suhartono

Follow Berita iNews di Google News

Bagikan Artikel:

Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews.id tidak terlibat dalam materi konten ini.



Sentimen: negatif (100%)