PIKIRAN RAKYAT - Seorang suami berinisial M (34) nekat terbang dari Papua ke Sulawesi Selatan untuk membunuh pria yang diduga telah memperkosa istrinya di Manokwari.

M ditangkap saat hendak kabur ke Manokwari, Papua Barat melalui Bandara Hasanuddin Makassar.

Pelaku diamankan di atas pesawat bersama barang bukti berupa senjata tajam jenis badik yang dia selipkan di dalam tasnya.

Kutipan di atas merupakan salah satu dari lima artikel populer di kalangan Pikiran-Rakyat.com Jumat, 29 September 2023. Berikut kami ulas selengkapnya di bawah ini.

Baca Juga: Lokasi SIM Keliling Kota Bandung Hari Ini Jumat 29 September 2023, Ada di Dua Lokasi 

1. Terbang dari Papua Buat Bunuh Pria Pemerkosa Istrinya, Suami di Sulsel Terancam Hukuman Mati

Seorang suami berinisial M (34) nekat membunuh seorang pria bernama Abd Rauf (46) yang telah memperkosa istrinya. Pelaku diamankan polisi saat hendak kabur ke Manokwari, Papua Barat melalui Bandara Hasanuddin Makassar.

"Lokasi pembunuhan itu di Kabupaten Sidrap dan kasusnya juga ditangani Polres Sidrap. Kami hanya membantu anggota untuk memaksimalkan pengejaran terhadap pelaku," kata Kanit Resmob Polda Sulawesi Selatan Kompol Benny Pornika pada Selasa, 26 September 2023, dikutip dari Antara.

Pembunuhan tersebut dilakukan M di parit Kamirie, Desa Mattirotasi, Kecamatan Watang Pulu, Kabupaten Sidrap pada Senin, 25 September 2023.

Baca selengkapnya: Terbang dari Papua Buat Bunuh Pria Pemerkosa Istrinya, Suami di Sulsel Terancam Hukuman Mati

2. Gegara Rokok, Anak Tebas Kepala Ayah Kandung saat Makan hingga Tewas di Purwosari Jatim

Kapolsek Purwosari AKP Hudi Supriyanto mengatakan bahwa pihaknya telah berhasil menangkap seorang warga Dusun Karanggondang, Purwosari, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur bernama Imam (42) setelah membunuh ayahnya berinisial T. Pelaku tega menghabisi korban karena tersinggung dilarang menghabiskan rokok.

Baca Juga: Gempa Magnitudo 4,3 Guncang Jember Jawa Timur Hari ini Jumat 29 September 2023 

Hudi mengatakan kronologi awalnya yakni saat Imam meminta rokok kepada ayahnya pada Rabu, 27 September 2023 sekira pukul 11.00 WIB. Kini pelaku sudah diamankan oleh polisi.

"Tersangka yang membacok korban sudah kami amankan ke Mapolsek," katanya, sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com pada Kamis, 28 September 2023.

Baca selengkapnya: Gegara Rokok, Anak Tebas Kepala Ayah Kandung saat Makan hingga Tewas di Purwosari Jatim

3. Korban Begal yang Mengaku Dipalak Anggota Polsekta Sukasari Minta Maaf: Saya Capek, Polisinya Bercanda

Seorang perempuan yang menjadi korban begal di Jalan Setiabudi, Kota Bandung sempat dimintai uang oleh pihak Polsekta Sukasari untuk mengurus laporan tersebut. Korban begal pun merasa sangat kecewa hingga memviralkan kasus tersebut.

Pihak Polsekta Sukasari mengaku ada kesalahpahaman antara korban begal dan polisi yang bertugas. Kendati demikian, Anggota Polsekta Sukasari, Aiptu AS terbukti melakukan pelanggaran disiplin, karena diduga meminta uang ke korban begal.

Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan Tim Paminal dari Polrestabes Bandung mengungkapkan Aiptu US meminta uang untuk operasional mencari motor korban begal. Aiptu US telah diamankan selama 5 hari di rutan Polrestabes Bandung.

Baca selengkapnya: Korban Begal yang Mengaku Dipalak Anggota Polsekta Sukasari Minta Maaf: Saya Capek, Polisinya Bercanda

4. Jaga Daerah Konservasi dan Baby Lobster, Dinas KP Jabar Turunkan Kapal ke Pangandaran

Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Barat mendatangkan sebuah kapal ke Kabupaten Pangandaran.

Baca Juga: Kebakaran Warteg di Duri Pulo Jakarta Pusat Diduga Akibat Kebocoran Tabung Gas

Kapal Konservasi yang didatangkan dari daerah Jepara, Jawa Tengah itu diturunkan di perairan Pelabuhan Pendaratan Ikan (PPI) Cikidang Babakan pada Rabu, 27 September 2023.

Kepala Bidang Kelautan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Barat Dyah Ayu Purwaningsih mengatakan, sebagaimana yang tertuang dalam Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 1 Tahun 2022, bahwa seluruh perairan di Kabupaten Pangandaran masuk dalam kawasan konservasi.

Baca selengkapnya: Jaga Daerah Konservasi dan Baby Lobster, Dinas KP Jabar Turunkan Kapal ke Pangandaran

5. Polisi: Anak Pamen yang Tewas di Halim Masih Hidup Saat Terbakar

Kasus Putra perwira menengan (Pamen) TNI AU berinisial CHR (16) yang ditemukan tewas di kawasan Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur kembali mengungkapkan fakta baru.

Kepala Rumah Sakit Polri, Brigjen Pol Hariyanto mengatakan korban masih dalam keadaan hidup saat terbakar.

Hal tersebut terungkap saat autopsi jenazah. Diketahui terdapat ada bakaran yang terhirup dan berada di dalam tubuh korban.

Baca selengkapnya: Polisi: Anak Pamen yang Tewas di Halim Masih Hidup Saat Terbakar.***