Sentimen
Negatif (100%)
29 Sep 2023 : 05.05
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Jati, Kramat, Kramat Jati

Kasus: mayat

Pesan Terakhir Anak Perwira TNI AU Sebelum Dibakar Hidup-hidup, Seolah Pertanda Korban Tulis Soal Kematian

29 Sep 2023 : 05.05 Views 6

TVOneNews.com TVOneNews.com Jenis Media: News

Pesan Terakhir Anak Perwira TNI AU Sebelum Dibakar Hidup-hidup, Seolah Pertanda Korban Tulis Soal Kematian

Jakarta, tvOnenews.com - Seolah menjadi pertanda, anak Perwira TNI AU berinisial CHR (16) tulis pesan kematian sebelum ditemukan tewas terbakar.

Polisi akan memeriksa akun Roblox milik CHR sang anak Perwira TNI AU yang tewas secara mengenaskan.

Akun Roblox korban akan diperiksa setelah CHR sempat menulis status yang mengisyaratkan kematian.

Polres Jakarta Timur menemukan pesan terakhir yang mencurigakan di akun games Roblox sang anak Pamen TNI AU.

Diketahui CHR memiliki hobi main game online atau gamers. Dan sebelum ditemukan tewas terbakar CHR menulis status yang misterius soal kematiannya.

Pihak kepolisian akan memeriksa akun Roblox korban terkait status korban yang mengisyaratkan kematian.

"Ditemukan status di Roblox bertuliskan 'Hi, if you see this, I'm probably already dead (Jika kamu melihat ini, saya mungkin sudah mati," kata Kapolres Jakarta Timur Leonardus Simarmata, Rabu (27/9/2023).

Pihaknya juga akan memeriksa guru dan wali kelas korban, untuk mendalami aktivitas korban di sekolah.

"Kita kan melakukan klarifikasi terhadap wali kelas korban, guru BK (Bimbingan Konseling) dan juga teman kelasnya," katanya.

Tak hanya itu polisi juga memeriksa ponsel, PC, tablet dan laptop korban secara digital forensik oleh Puslabfor Bareskrim Mabes Polri.

"Kami juga akan mengecek tujuh CCTV tambahan jadi total ada 18 titik CCTV yang kami periksa," ujarnya.

Anak perwira menengah (Pamen) TNI AU berinisial CHR (16) yang ditemukan tewas terbakar di Pos Spion Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur diduga masih hidup saat terbakar.

"Korban terbakar masih hidup," ucap Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Polri, Brigadir Jenderal Polisi Hariyanto, Kamis (28/9/2023).

Kendati demikian, apakah korban dibakar atau membakar, Hariyanto mengaku tidak tahu. Ia menyerahkan hal tersebut ke penyidik yang menanganinya.

"Dibakar atau membakar diri, nanti penyidik yang menyidik," kata dia lagi.

Sebelumnya diberitakan, hasil autopsi menunjukkan terdapat beberapa luka pada dada anak perwira menengah TNI AU berinisial CHR (16), yang ditemukan tewas dengan kondisi terbakar di Pos Spion Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.

Luka pada dada diduga akibat senjata tajam (sajam). Hal itu diungkap Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Polri Kramat Jati, Brigadir Jenderal Polisi Hariyanto.

Kata dia, proses autopsi dilakukan sejak kemarin. Diperkirakan CHR sempat mengalami pendarahan yang luar biasa.

"Ada luka di dada, luka seperti sayatan atau bacokan ya. (Mengakibatkan) ya, jadi dia ada pendarahan di rongga perutnya. Kehabisan darah, jadi karena luka yang cukup parah hingga ada darah keluar banyak di rongga perut jadi mengenai hati," kata dia kepada wartawan, Selasa (26/9/2023).

Luka itu diduga didapat sebelum tubuhnya terbakar. Adapun dia menderita luka bakar 91 persen. Dari hasil autopsi, luka bakar yang diderita mencapai grade dua hingga tiga.

Artinya telah masuk luka bakar parah lantaran bisa merusak jaringan secara lebih dalam dengan ciri-ciri tubuh berwarna hitam pekat.

Untuk diketahui, jasad pemuda atau anak baru gede (ABG) ditemukan terbakar di kawasan Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Minggu malam, 24 September 2023.

Kabar penemuan mayat di sana dibenarkan Komandan Lanud Halim Perdanakusuma, Marsekal Pertama Adrian P Damanik.

Adapun pemuda itu diduga anak dari salah satu perwira menengah (pamen) TNI AU. (rpi/muu)

Sentimen: negatif (100%)