PIKIRAN RAKYAT - Tewasnya anak Perwira Menengah (Pamen) TNI AU di Lanud Halim Perdanakusuma masih menjadi teka-teki. Berbagai temuan mencurigakan pun dikumpulkan Polisi demi mengungkap penyebab kematiannya.

Remaja berinisial CHR (16) itu ditemukan tewas terbakar di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, pada Minggu 24 September 2023 malam. Dia kehilangan nyawa di Pos Spion (Ujung landasan 24).

Kabar kematian CHR pun dibenarkan oleh Komandan Lanud Halim Perdanakusuma. Dia menyatakan, sampai saat ini kasus tersebut masih diselidiki.

Baca Juga: Polisi Ungkap Temuan Rekaman CCTV Insiden Meninggalnya Siswi SD Terjatuh dari Lantai 4 Sekolah di Jaksel

"Iya betul dan masih dalam proses penyelidikan. Korban merupakan putra dari Pamen TNI," kata Komandan Lanud Halim Perdanakusuma Marsekal Pertama TNI Adrian P Damanik ketika dikonfirmasi di Jakarta, Senin 25 September 2023.

Atas kejadian tersebut, akun game Roblox yang ada di ponsel, komputer, tablet, dan laptop korban. Pasalnya, CHR merupakan seorang pemain game Roblox.

Pemeriksaan akun Roblox korban dilakukan kepolisian, untuk mencari fakta baru terkait kasus kematian tersebut. Apalagi, ditemukan pesan mencurigakan di akun tersebut.

"Karena ditemukan status di Roblox korban bertuliskan Hi, if you see this, I probably already dead (Hai, jika kalian melihat ini, saya mungkin sudah mati)," kata Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol. Leonardus Sinamarta saat jumpa pers di Polda Metro Jakarta Timur, Rabu 27 September 2023.

Baca Juga: 10 Polisi di Polres Cimahi Dapat Penghargaan karena Gagalkan Aksi 2 Begal

Di sisi lain, tim penyidik dari Polres Metro Jakarta Timur menyatakan belum bisa melakukan pemeriksaan kepada orangtua korban. Polisi juga akan melakukan klarifikasi kepada pihak sekolah korban untuk mendalami kasus tersebut.

"Terutama kepada Ibu, karena beliau kita ajak bicara terkait dengan itu masih histeris," ucap Leonardus Sinamarta.

"Kita akan melakukan klarifikasi terhadap wali kelas korban, guru BK, dan juga teman kelasnya," ujarnya menambahkan.

Rumah Sakit Bhayangkara Raden Sukanto (RS Polri) Kramat Jati menyebutkan ada luka sayatan atau luka bacok di bagian dada jasad anak Perwira Menengah (Pamen) TNI AU berinisial CHR (16). Polisi juga menemukan sebilah pisau di tempat kejadian perkara (TKP) jenazah CHR.

"Ada luka seperti sayatan atau bacokan di di bagian dada," kata Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Raden Sukanto (RS Polri) Kramat Jati Brigjen Pol. Hariyanto ​​​ketika dikonfirmasi wartawan di Jakarta, Selasa 26 September 2023.

Baca Juga: 5 Siswa Diamankan Terkait Perundungan di Cilacap, 2 di Antaranya Ditetapkan Pelaku

Berdasarkan hasil autopsi, luka bakar yang dialami CHR hampir di sekujur tubuhnya atau mencapai 91 persen. Namun demikian, dugaan kematian korban CHR bukan hanya karena terbakar melainkan kehabisan darah.

"Luka bakar 91 persen, hampir sekujur tubuhnya terbakar. Hanya 9 persen yang tidak terbakar," ucap Hariyanto.

"Korban kehabisan darah, jadi karena luka yang cukup parah hingga ada darah keluar banyak di rongga perut, jadi mengenai hati," tuturnya menambahkan.

Sebelum meninggal, korban sempat menghirup udara hasil pembakaran. Hal itu mengakibatkan adanya jelaga di rongga pernafasan korban.

"Tapi, saat kita lihat celah nafasnya ada jelaga, di sana. Artinya sebelum meninggal 'full', dia (korban) sempat menghirup udara bakaran itu. Jadi, ada di rongga pernapasannya," kata Hariyanto.

Baca Juga: Megawati Soekarnoputri, Ganjar Pranowo, dan Hary Tanoe Berkumpul di Markas TPN, Ini yang Dibahas

polisi menemukan sebilah pisau di tempat kejadian perkara (TKP) jenazah anak Perwira Menengah (Pamen) TNI berinisial CHR (16) di Pos Spion (Ujung Landasan 24) Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. Pisau tersebut ditemukan bersama beberapa barang bukti lainnya.

"Barang bukti yang berhasil diamankan satu bilah pisau, satu pasang sandal berwarna biru, satu baju bekas terbakar, satu celana bekas terbakar, satu map bekas terbakar, tiga kantong serpihan atau abu bekas terbakar, dan satu buah tutup botol berwarna merah," ujar Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol. Leonardus Simarmata.

Terkait kepemilikan sebilah pisau itu, belum bisa diidentifikasi karena kebetulan ditemukan di lokasi kejadian. "Kami belum bisa memastikan kepemilikan pisau tersebut karena sidik jari korban juga rusak akibat terbakar," ucap Leonardus Simarmata.

Baca Juga: Jokowi Sebut Kereta Cepat Soft Launching 1 Oktober 2023, Ada Diskon Harga Tiket

Polisi menyebutkan, pisau yang berada di lokasi kejadian ditemukan jenazah anak Perwira Menengah (Pamen) TNI AU berinisial CHR (16) di Pos Spion Ujung Landasan 24 Lanud Halim Perdanakusuma bukan jenis pisau komando.

"Pisaunya bukan pisau komando, tapi pisau dapur, pisau biasa. Gagangnya meleleh, jadi sudah tidak ada pegangan," kata Leonardus Simarmata.

Terkait kepemilikan pisau itu, pihaknya masih melakukan pendalaman. Dia juga meminta penyidik mempercepat proses penyelidikan terkait pisau tersebut.

"Masih didalami, jadi kemarin baru diambil. Saya juga minta ini dipercepat. Insya Allah para penyidik dari labfor juga mereka berupaya keras untuk menuntaskan pekerjaannya," tutur Leonardus Simarmata.***