Sentimen
Negatif (98%)
28 Sep 2023 : 03.54
Informasi Tambahan

Grup Musik: APRIL

Partai Terkait
Tokoh Terkait

Teganya Soekarno Tangkap dan Penjarakan Kawan Seperjuangan Kemerdekaan, Begini Kisahnya

28 Sep 2023 : 10.54 Views 2

Gelora.co Gelora.co Jenis Media: News

Teganya Soekarno Tangkap dan Penjarakan Kawan Seperjuangan Kemerdekaan, Begini Kisahnya


GELORA.CO - Siapa yang menyangka, Soekarno pernah melakukan tindakan yang cukup sadis terhadap rekan seperjuangannya.

Tidak tanggung-tanggung, kala itu Soekarno menangkap dan memenjarakan sosok bernama Sutan Sjahrir.

Seperti diketahui, Sutan Sjahrir merupakan rekan seperjuangan Soekarno dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.

Bahkan, Sutan Sjahrir memiliki jabatan strategis pada awal-awal kemerdekaan Indonesia, yaitu sebagai perdana menteri pertama.

Namun, nasib siapa yang tahu, Sjahrir malah mengalami nasib buruk dan harus ditangkap oleh kawannya sendiri.

Lantas, bagaimana ceritanya Bung Karno sampai tega melakukan tindakan tersebut kepada kawannya sendiri?

Pada mulanya, hal ini tak terlepas dari peran Sjahrir yang dikenal sebagai pendukung cita-cita sosialisme.

Paham sosialisme yang digagasnya ini yang selaras dengan nilai-nilai kemanusiaan dan keadilan.

Namun seperti dikutip dari buku “Sutan Syahrir: Pejuang yang Cerdas dan Progresif”, sikap tersebut ternyata tidak disukai oleh kaum komunis.

Sjahrir dan partainya pada saat itu, dinilai oleh golongan PKI sebagai penghambat gerakan mereka untuk mencapai kekuasaan.

Akibatnya, PKI pun kemudian menyebarkan fitnah yang menyebutkan bahwa Sjahrir bagian dari kelompok yang ingin membunuh Soekarno.

Meskipun tidak pernah terbukti, tetapi Bung Karno kala itu malah termakan fitnah yang disampaikan oleh PKI.

Alhasil, Sjahrir pun akhirnya malah ditangkap dan ditahan atas perintah Bung Karno yang terhasut.

Bung Hatta yang sama-sama sebagai rekan perjuangan, tidak tinggal diam dan langsung mengirimi surat kepada Soekarno.

Dalam surat tersebut, Bung Hatta menolak tuduhan bahwa Sjahrir memiliki maksud seburuk itu.

Akan tetapi, Bung Karno tidak menggubris surat tersebut dan tetap melakukan penangkapan serta penahanan.

Pada kala itu, Sjahrir harus ditahan dengan berpindah-pindah dari tahanan yang satu ke tempat tahanan yang lain.

Sampai suatu saat, ia pun hidup dalam kamar yang serba terbatas dan membuat kesehatannya menurun.

Akhirnya, Sutan Sjahrir pun meninggal dunia pada tanggal 9 April 1966 dan tidak ada pesan terakhir apapun yang disampaikannya.***

Sentimen: negatif (98.3%)