Sentimen
Positif (100%)
27 Sep 2023 : 15.43
Informasi Tambahan

BUMN: PT Pertamina

Event: CFD

Kab/Kota: Kediri, Madiun, Kartoharjo

Menjelang Aturan Baru Elpiji 3 Kg, Pertamina Gelar Penukaran Tabung Gas Subsidi

27 Sep 2023 : 15.43 Views 23

Keuangan News Keuangan News Jenis Media: Nasional

Menjelang Aturan Baru Elpiji 3 Kg, Pertamina Gelar Penukaran Tabung Gas Subsidi

KNews.id – Pertamina dan Pemkot Madiun Jawa Timur menggelar “trade in” atau penukaran tabung elpiji 3 kg subsidi ke tabung bright gas non subsidi di wilayah setempat sebagai upaya mendukung subsidi pemerintah tepat sasaran.

Penukaran tersebut berlangsung Jumat 22 September 2023 mulai pukul 08.00–11.00 WIB. Pihak Pertamina memberikan potongan harga 20 persen bagi konsumen yang menukarkan elpiji 3 kg ke bright gas saat itu. Total ada 100 tabung yang disediakan. Dua tabung elpiji 3 kg ditukar dengan tabung 5,5 kg. Mereka cukup membayar Rp 80 ribu. Kemudian, satu tabung elpiji 3 kg dengan tabung 5,5 kg membayar sebesar Rp 180 ribu.

Sedangkan dengan tabung 12 kg cukup membayar sebesar Rp 346 ribu. Sementara, jika menukarkan dua tabung elpiji 3 kg dengan bright gas 12 kg hanya membayar Rp 275 ribu. Satu tabung elpiji 3 kilogram kosong bisa ditukarkan dengan satu tabung bright gas isi 12 kilogram dengan tambahan pembayaran sebesar RpRp360.000

Adapun untuk harga awal tabung dengan isi elpiji 5,5 kilogram mencapai Rp327.000 dan “refill” atau pengisian ulang mencapai Rp96.000 per tabung. Sedangkan harga awal tabung dengan isi elpiji 12 kilogram mencapai Rp555.000 dan “refill” atau pengisian ulang mencapai Rp204.000 per tabung.

Sales Branch Manager Pertamina Rayon VI Kediri, Muhammad Salman Al Farisy mengatakan kolaborasi yang dilakukan Pertamina dengan Pemkot Madiun bertujuan memudahkan masyarakat untuk menukarkan tabung elpiji subsidi ke bright gas. Kegiatan itu sekaligus menindaklanjuti aturan baru elpiji 3 kg atau program subsidi tepat sasaran yang dicanangkan pemerintah.

“Jadi memang elpiji 3 kg itu harus sesuai peruntukannya. Kemarin juga ada surat edaran dari Gubernur Jatim dan Wali Kota Madiun yang menegaskan terkait larangan dan imbauan penggunaan elpiji 3 kg. Dengan begitu kita memberi ruang bagi masyarakat mampu atau kelompok tertentu untuk beralih ke elpiji non-subsidi,” katanya.

Salman menilai respon masyarakat terkait program trade in cukup positif. Kedepan pelayanan tersebut tidak hanya dibuka di kantor-kantor kecamatan, melainkan juga di pusat keramaian masyarakat, seperti saat “car free day” (CFD) dan kegiatan lainnya.

“Kami dari Pertamina mengimbau warga yang mampu dan ASN untuk menggunakan elpiji non-subsidi guna menerapkan distribusi elpiji tepat sasaran, sehingga warga yang membutuhkan elpiji subsidi dapat mengaksesnya,” kata Salman.

Sub Koordinator Perekonomian, Bagian Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat (Perekokesra) Kota Madiun Rizky Dwi Akbar mengatakan penukaran tabung ditujukan bagi aparatur sipil negara (ASN), pengusaha hotel, restoran, kafe, pengusaha jasa laundry serta masyarakat umum.

“Harapannya program ini dapat menjangkau pihak-pihak yang secara aturan dilarang menggunakan elpiji subsidi,” ujar Rizky saat kegiatan penukaran di halaman kantor Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun, Jumat.

Menurut dia, program trade in tersebut dilakukan menindaklanjuti surat edaran dan imbauan pemerintah yang melarang masyarakat kategori mampu, termasuk ASN menggunakan elpiji bersubsidi. Karena itu, pihaknya ingin mendekatkan pelayanan ke masyarakat yang ingin menukarkan tabung gas elpiji subsidi ke non subsidi.

Tukar dua tabung epiji 3 kg dengan bright gas 5,5 kg Rp 80 ribu
Tukar satu tabung epiji 3 kg dengan bright gas 5,5 kg Rp 180 ribu
Tukar dua tabung epiji 3 kg dengan bright gas 12 kg Rp 275 ribu
Tukar satu tabung epiji 3 kg dengan bright gas 12 kg Rp 346 ribu

Demikian informasi terkait menjelang Aturan Baru Elpiji 3 Kg, Pertamina Gelar Penukaran Tabung Gas Subsidi. (Zs/RD)

Sentimen: positif (100%)