UIN Syarif Hidayatullah Jakarta kembali menambah jumlah guru besarnya menyusul penetapan dua dosennya, Dr. H. Muhammad Farkhan M.Pd dan Dr. Rena Latifa M.Psi, ditetapkan jadi profesor. Melansir dari laman uinjkt.ac.id, Total 17 guru besar baru yang dimiliki UIN Jakarta sepanjang beberapa bulan terakhi ini.

Dr. H. Muhammad Farkhan M.Pd

Farkhan ditetapkan menjadi Guru Besar dalam bidang ilmu Linguistik Terapan melalui SK Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek RI) Nomor 52828 tahun 2023 tanggal 11 September 2023. Sedang Rena ditetapkan jadi Guru Besar dalam bidang ilmu Psikologi Agama sesuai SK Mendikbud Ristek Nomor 52831 tahun 2023 tanggal 18 September 2023.

Sebagai informasi, Farkhan merupakan dosen Prodi Bahasa dan Sastra Inggris pada Fakultas Adab dan Humaniora (FAH) dengan spesialisasi keilmuan di bidang Ilmu Linguistik Terapan. Dosen kelahiran Sidoarjo tahun 1965 ini menempuh pendidikan sarjana di IAIN Jakarta setelah menamatkan pendidikan di Pondok Modern Darussalam, Gontor, Ponorogo, Jawa Timur.

Untuk jenjang pendidikan magister dan doktor, Farkhan kemudian melanjutkan pendidikan ke Program Pascasarjana IKIP Jakarta dan Program Doktor Universitas Negeri Jakarta. Sebagai dosen, ia mengajar sejumlah mata kuliah dalam rumpun linguistik seperti Sociolinguistics, Qualitative Research in Language Education, Pragmatics, General Linguistics, Syntax, dan lainnya.

Dr. Rena Latifa M.Psi

Rena Latifa tercatat sebagai dosen Jurusan Psikologi pada Fakultas Psikologi untuk bidang ilmu Psikologi Agama. Pengajar kelahiran Jakarta tahun 1982 ini menamatkan pendidikan sarjana di Jurusan Psikologi UIN Jakarta setelah menamatkan pendidikan dasar dan menengah di Bekasi.

Sedang untuk pendidikan magister dan doktor, ia menyelesaikannya di Program Pascasarjana Psikologi Universitas Indonesia dan Universitas Padjadjaran Bandung. Selain itu, ia juga diminta mengajar pada Program Magister Pengkajian Islam Sekolah Pascasarjana UIN Jakarta.

Sebagai pengajar di bidang psikologi, ia mengajar sejumlah mata kuliah rumpun keilmuan psikologi. Diantaranya, Coaching and Counseling, Psikologi Faal, Modifikasi Perilaku, Psikologi Forensik, Psikologi Konseling, Research Methodology on Islamic Psychology, dan lainnya.

Selain mengajar, keduanya juga terlibat aktif melakukan riset yang dipublikasikan pada berbagai jurnal akademik terekognisi. Farkhan misalnya menulis artikel Patriarchal Ideology, Andrew Tate, and Rumble’s Podcasts (3L: Language, Linguistics, Literature/Q1, 2023) dan artikel Students’ Attitude Towards Ruanguji Mobile-Based Assessment: An Explanatory Case Study in Tangerang, Indonesia (International Journal of Media and Information Literacy/Q2, 2022).

Rena juga tercatat aktif melakukan publikasi akademik. Dua artikelnya yang terbit baru baru ini adalah The Intention of Becoming Religiously Moderate in Indonesian Muslims: Do Knowledge and Attitude Interfere? (Religions/Q1, 2022) dan Understanding the relationship between religiosity and marital commitment to marital stability: An investigation on Indonesian female journalists (Religions/Q1, 2021).

Penetapan keduanya sebagai guru besar, menjadikan UIN Jakarta dalam beberapa bulan bulan terakhir memiliki tambahan tak kurang dari 17 guru besar baru. Sebelumnya, 15 orang dosen telah ditetapkan jadi guru besar.

Diantaranya Iim Halimatusa’diyah M.A. Ph.D (Ilmu Sosiologi Pembangunan), Dr. Ir. Siti Rochaeni M.Si. (Ilmu Manajemen Agribisnis), Dr. Kadir M.Pd. (Ilmu Pendidikan Matematika), Dr. Lukman M.Si. (Ilmu Perencanaan Pembangunan), dan Dr. Zahrotun Nihayah M.Si. (Ilmu Psikologi).

Lalu, Dr. Syopiansyah Jaya Putra M.Si. (Ilmu Sistem Informasi Manajemen), dr. Hari Hendarto Ph.D Sp.PD-KEMD (Ilmu Penyakit Dalam), Burhanuddin Muhtadi Ph.D. (Ilmu Politik), Dr. Alek M.Pd. (Ilmu Pendidikan Bahasa Inggris, dan Dr. Darsita Suparno M.Hum (Ilmu Linguistik).

Selanjutnya, Dr. Megga Ratnasari Pikoli M.Si (Ilmu Mikrobiologi Lingkungan), Dr. Zilhadia M.Si Apt. (Ilmu Analisis Farmasi), Hoirun Nisa M.Kes. Ph.D. (Ilmu Epidemologi), Maila Dinia Husni Rahiem Ph.D. (Ilmu Pendidikan Anak Usia Dinia dan Kesejahteraan Sosial), dan Siti Nurul Azkiyah M.Sc.Ph.D (Ilmu Pendidikan Bahasa Inggris).