Benarkah Komandan Armada Laut Hitam Rusia Tewas akibat Serangan Rudal Ukraina?
iNews.id Jenis Media: Nasional
KIEV, iNews.id - Rusia masih bungkam soal klaim Ukraina terkait serangan terhadap Markas Besar Armada Laut Hitam Angkatan Laut (AL) di Sevastopol, Krimea, pada Jumat pekan lalu. Ukraina mengklaim serangan itu menewaskan Komandan Armada Laut Hitam Laksamana Viktor Sokolov serta puluhan prajurit lainnya.
Kementerian Pertahanan (Kemhan) Rusia belum memberikan komentar, membantah atau membenarkan, apakah dampak dari serangan itu menewaskan Sokolov atau tidak.
Sementara itu Pasukan Khusus Ukraina mengklaim, sebanyak 34 personel AL Rusia tewas dan lebih banyak lagi yang terluka. Ukraina tak menjelaskan dari mana mereka mendapat informasi soal jumlah korban.
“Setelah serangan terhadap markas Armada Laut Hitam Rusia, 34 personel tewas, termasuk komandan Armada Laut Hitam Rusia. Sebanyak 105 penjajah lainnya terluka. Gedung markas tidak bisa diperbaiki,” bunyi pernyataan Pasukan Khusus Ukraina, di Telegram, seperti dilaporkan kembali Reuters, Senin (25/9/2023).
Pejabat pemerintah Sevastopol sebelumnya mengatakan, setidaknya satu rudal menghantam markas AL Rusia. Video dan foto yang beredar pasca-serangan, asap hitam membubung tinggi ke udara.
Kementerian Pertahanan Rusia setelah itu menyatakan satu orang tewas dalam serangan tersebut, namun kemudian merevisi statusnya menjadi hilang. Sejak itu belum ada lagi keterangan yang diberikan. Saat itu Rusia menyebut berhasil merontokkan belasan rudal yang diarahkan ke Sevastopol.
Belum diketahui pasti apakah markas besar AL Rusia itu terkena tembakan langsung rudal Ukraina atau terkena puing-puingnya setelah ditembak sistem pertahanan udara.
Editor : Anton Suhartono
Follow Berita iNews di Google News
Bagikan Artikel:
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews.id tidak terlibat dalam materi konten ini.
Sentimen: negatif (65.3%)