Pasuruan (beritajatim.com) – RSUD Bangil akan memudahkan masyarakat Pasuruan dengan pengobatan secara cuma-cuma. Hal ini disebutkan dalam peresmian pelayanan Bangil Orthopedi and Pain Intervention Clinic (BOPIC), RSUD Bangil Pasuruan Jawa Timur.

Pengobatan yang tidak dipungut biaya ini berkonsentrasi pada kasus bebas nyeri pada sendi, otot, syaraf dan ligamen.

Tampak hadir dalam peresmian ini Wabup Pasuruan, KH. Abdul Mujib Imron S.H. M.H. atau lebih familiar disapa Gus Mujib, Pengasuh Pondok Pesantren Sunniyah Salafiyah, Habib Taufiq Assegaf, Direktur RSUD Bangil, dr. Arma Rosalina M.Kes, Direktur Pendidikan Precursor, dr Alif N Rahman SpOT, Direktur Program Precursor, dr. Herry Herman SpOT., PhD., Ketua Program Studi Orthopedi dan Traumatologi Unibraw, DR. dr. Panji Sananta SpOT (k) serta dr. Agung Riyanto Budi SpOT (k) sebagai ketua PABOI Malang sekaligus sebagai perwakilan Indonesian Orthopedic Pain Intervention Society.

Dalam sambutanya dr. Arma Rosalina mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang ikut andil dalam terselenggaranya acara bakti sosial kali ini. Masyarakat sangat antusias dalam program yang baru diresmikan ini.

Terbukti sudah terdaftar 100 sampai 150 orang pasien. Pasien yang terdaftar ini rerata memiliki keluhan mengenai kerusakan pada sendi bahkan hanya nyeri otot.

“Bakti sosial RSUD Bangil peduli untuk negeri, dari Bangil untuk Indonesia. Semoga kegiatan ini bermanfaat bagi masyarakat dan semoga adanya BOPIC ini mampu memberikan keringanan bagi masyarakat khususnya diwilayah Pasuruan,” pungkasnya.

Wakil Bupati Pasuruan, Gus Mujib dalam pidatonya mewakili Bupati Pasuruan serta Pemerintah Kabupaten Pasuruan, mengucapkan terimakasih kepada RSUD Bangil yang terus berinovasi dalam meningkatkan pelayanan kesehatan. “Alhamdulillah alat kesehatan dan dokter nya sudah memadai, kami mengucapkan terimakasih karena sudah melakukan inovasi dalam pelayanan kesehatan bagi masyarakat,” kata Gus Mujib. (ada/kun)