Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: bandung, Purwakarta
Kasus: korupsi
Tokoh Terkait
Estetik, Rumah Dedi Mulyadi Dikelilingi Keindahan Alam, dan Menggunakan Ini sebagai Pagarnya
Ayobandung.com Jenis Media: Nasional
LENGKONG, AYOBANDUNG.COM — Dedi Mulyadi mantan Bupati Kabupaten Purwakarta memang sangat mencintai budaya Sunda.
Hal itu terlihat di setiap kesempatan pasti Dedi Mulyadi menggunakan ikat berwarna putih di kepalanya.
Selain mencintai budaya Sunda, Dedi Mulyadi juga mencintai alam di sekitarnya yang terlihat dari bangunan rumah tempat ia beristirahat.
Pada Youtube channelnya, Dedi Mulyadi yang membagikan kegiatannya di pagi hari, di sana terlihat keindahan alam yang dilahirkan dari puluhan pepohonan di sekeliling rumah.
Di sekeliling rumah tersebut banyak tumbuh pohon dan bunga-bunga yang indah, dan pepohonan yang menjuntai membuat rumah ini sejuk tanpa harus menggunakan pendingin.
Dedi Mulyadi menyatakan bahwa udara di luar rumahnya sekitar 34 derajat celcius namun setelah ditanam pepohonan itu tidak terjadi lagi malah rumah tersebut terlihat lebih segar dan adem.
Ia menyatakan, menyukai sesuatu yang berbau alam sehingga menanam pepohonan di sekeliling rumahnya.
Baca Juga: Terjerat Kasus Korupsi Bandung Smart City, Yana Maulana Resmi Dipecat Secara Tidak Hormat, Ini Sosok Pengganti
Ia juga menyatakan bahwa setiap sudut di rumahnya tidak boleh ada yang terbuang dan harus ada keindahan. Keindahan tersebut ditujukan untuk pepohonan yang berguna untuk hidup manusia.
Yang paling unik dari rumah ini adalah tidak menggunakan pagar, melainkan dikelilingi bambu sebagai penjaga privasinya.
Bambu ini juga digunakan untuk membangun siklus udara yang baik.
Kecintaan Dedi Mulyadi terhadap budaya juga tergambarkan dalam rumah tersebut dengan spot-spot yang terdapat ornamen-ornamen unik yang tinggi akan nilai budayanya, seperti pintu rumah yang terbuat dari ukiran kayu.
Ada spot tempat menyimpan gamelan, dan pohon-pohon yang tumbuh di halaman rumahnya pun diikat dengan kain hitam putih.
Rumah Dedi Mulyadi ini tidak ada yang tertutup ketat, bahkan rumah ini juga tidak menggunakan jendela dari kaca tapi dari kayu. Menurut Dedi Mulyadi, jika jendela dari kaca akan membahayakan penghuni rumah karena rentan tersambar petir.
Bahkan Dedi Mulyadi berencana akan mengganti atap rumahnya oleh ijuk agar tidak tersambar petir.
“Mungkin sebentar lagi atapnya akan diganti dengan ijuk, karena ijuk itu anti petir,” ujar Dedi dikutip dari Youtube Channelnya 22 September 2023.
Ia juga menyatakan bahwa di ijuk dapat hidup segala macam tumbuhan sehingga, akan ada kehidupan di atas kehidupan.
“Di injuk itu segala tanaman bisa hidup, jadi di atas kehidupan kita akan ada kehidupan lagi bukan kematian,” ujarnya.
Rumah Dedi Mulyadi ini mengusung konsep rumah terbuka karena ia tidak suka desain bagunan zaman sekarang yang lebih sering tertutup dan menggunakan AC untuk menyejukan ruangannya.
Demikian informasi yang dapat disampaikan semoga bermanfaat.***
Sentimen: positif (48.5%)