Sentimen
Negatif (66%)
23 Sep 2023 : 21.07
Partai Terkait

Mungkin Nggak Nyaman Sikap PDIP ke Jokowi

24 Sep 2023 : 04.07 Views 2

Detik.com Detik.com Jenis Media: News

Mungkin Nggak Nyaman Sikap PDIP ke Jokowi
Jakarta -

Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia (PPI) Adi Prayitno menyoroti sikap putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep yang lebih memilih bergabung dengan PSI. Adi menilai hal itu menjadi tanda jika Kaesang tidak nyaman dengan sikap PDIP ke Jokowi dan kakaknya, Gibran Rakabuming Raka.

"Kaesang ke PSI ini dibaca sebagai sikap politik Pak Jokowi yang dinilai memang dalam beberapa tahun ke belakang ini hubungannya dinilai kurang oke dengan PDIP," kata Adi usai diskusi Total Politik di Warung WOW, Jakarta Selatan, Sabtu (23/9/2023).

"Mungkin Kaesang merasa sedikit trauma atau nggak nyaman dengan sikap PDIP yang terjadi pada Jokowi dan mungkin juga pada Gibran, makanya Kaesang dipersilakan pindah ke PSI," sambungnya.

-

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebab itu, dia menyebut jika Kaesang memilih PSI lantaran dinilai kurang nyaman dengan PDIP. Hal itu, kata dia, dilihat dari sikap PDIP kepada Jokowi dan Gibran.

"Artinya dalam konteks ini, di partai yang lama, Kaesang pun akan nggak nyaman, karena bapaknya dan kakaknya nggak nyaman di situ," ujarnya.

Meski begitu, Adi tak menampik jika gabungnya Kaesang ke PSI akan dikaitkan dengan Jokowi dan Gibran sebagai kader PDIP. Dia menyebut publik akan menilai bergabungnya Kaesang ke PSI sebagai bagian dari sikap politik Jokowi.

"Seakan-akan Kaesang ke PSI bagian dari sikap politik Jokowi ya kan itu, seakan-akan itu tidak bisa dibantah bahwa Kaesang pastinya berkomunikasi, berkonsultasi dengan bapaknya yang notabenenya adalah presiden," tuturnya.

Lebih lanjut, menurut dia, bergabungnya Kaesang ke PSI, membawa angin segar untuk PSI. Terlebih, kata dia, membawa energi positif untuk menghadapi Pemilu 2024.

"Ini jelas memperkuat PSI, ini akan menjadi stimulus bagi PSI, ini akan menjadi angin segar, untuk menghadapi Pemilu minimal Pileg mereka itu akan semakin konfiden, mereka punya figur penting yang saya kira akan memang energi bagi PSI untuk Pemilu 2024," pungkasnya.

Minta Restu Jokowi dan Gibran

Kaesang mengaku sudah meminta izin kepada Jokowi dan Gibran. Kaesang juga sempat mengirim chat via WhatsApp kepada Gibran namun tidak dibalas.

"Minta restu pasti, tapi kan beliau (Jokowi) sibuk banget. Mentok-mentok dapat waktu 5 menit," ucap Kaesang dilansir detikJateng.

Dia enggan membeberkan bagaimana Kaesang meminta restu saat hendak bergabung ke PSI. Namun dia menegaskan, jika sudah menyebut akan bergabung ke PSI.

Usai meminta restu itu, Kaesang juga tak menyampaikan pesan dari Jokowi maupun Gibran terkait keputusannya masuk PSI.

"Saya kan minta restu, tidak minta pesan. Bicara (dengan Jokowi) hanya seperlunya, kedua sibuk. Apalagi Mas Gibran, WA saja tidak dibalas. Menyebut (masuk PSI) tapi nggak dibalas. (Terakhir WA) sudah lama banget, itu bahas Persis," ujarnya.

(amw/isa)

Sentimen: negatif (66.7%)