Sentimen
Negatif (99%)
23 Sep 2023 : 18.42
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Washington

Kasus: kebakaran

Markas Besar AL Rusia Dihantam Rudal Ukraina, 1 Tentara Tewas

24 Sep 2023 : 01.42 Views 2

iNews.id iNews.id Jenis Media: Nasional

Markas Besar AL Rusia Dihantam Rudal Ukraina, 1 Tentara Tewas

KIEV, iNews.id - Serangan rudal Ukraina terhadap Markas Besar Armada Laut Hitam Angkatan Laut (AL) Rusia di Krimea, Jumat (22/9/2023), menewaskan seorang tentara. Ukraina melancarkan serangan rudal bertubi-tubi ke gedung markas yang berada di Sevastopol itu.

Kementerian Pertahanan (Kemhan) Rusia menyatakan, seorang prajuritnya tewas, meski kemudian mengubah status menjadi hilang. Sistem pertahanan udara Rusia merontokkan lima rudal Ukraina yang diarahkan ke jantung Sevastopol.

Gubernur Sevastopol Mikhail Razvozhayev, mengatakan tidak ada warganya yang terluka di sekitar gedung. Dia meminta masyarakat untuk menghindari pusat kota, tempat gedung markas besar AL berada. Ukraina kemungkinan masih terus menyerang bangunan itu dengan rudal.

Video dan foto menunjukkan asap membubung tinggi dari gedung tersebut pasca-serangan. Petugas pemadam kebakaran berupaya memadamkan api. Namun belum diketahui pasti, apakah gedung itu terbakar akibat hantaman langsung dari rudal Ukraina atau pecahan setelah lebih dulu dirontokkan sistem pertahanan.

Warga Sevastopol mengatakan mereka mendengar ledakan di udara kemudian melihat asap.  Pecahan rudal tampak berserakan dalam radius ratusan meter dari markas besar AL.

Pejabat pemerintah Kriema Oleg Kryuchkov mengatakan, satu rudal jelajah jatuh di dekat Bakhchysarai memicu kebakaran lahan. Meski demikian tak ada kerusakan pada infrastruktur sipil.

Untuk menghindari jatuhnya korban sipil, polisi meminta warga meninggalkan pusat kota.

Belum ada pernyataan dari Ukraina mengenai serangan tersebut. Dalam beberapa kasus, pejabat Ukraina mengaku bertanggung jawab atas serangan di Krimea.

Serangan itu terjadi sehari setelah rudal dan artileri Rusia menghujani kota-kota di Ukraina, menewaskan sedikitnya lima orang. Serangan itu terjadi saat Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky bertemu dengan Presiden AS Joe Biden dan anggota Kongres di Washington DC untuk membahas potensi paket bantuan baru senilai 24 miliar dolar AS.

Editor : Anton Suhartono

Follow Berita iNews di Google News

Bagikan Artikel:

Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews.id tidak terlibat dalam materi konten ini.



Sentimen: negatif (99.9%)