Wakil Ketua Komisi VIII DPR, Tubagus Ace Hasan Syadzily, menargetkan biaya haji 1445 H/2024 M dapat ditetapkan pada November 2023. Dengan begitu, waktu persiapan layanan dan bagi jemaah lebih panjang.

"Mudah-mudahan biaya haji bisa kami putuskan November supaya ada waktu yang panjang untuk persiapan layanan terhadap jemaah. Buat jemaah, juga ada persiapan setoran pelunasan," tuturnya dalam keterangannya.

Ace melanjutkan, Komisi VIII DPR segera membentuk Panitia Kerja Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (Panja BPIH), Kemudian, rapat-rapat internal dengan Kemneterian Agama (Kemenag), Kementerian Kesehatan (Kemenkes), maskapai, dan lainnya.

"Nanti, kita akan bahas bersama biaya haji tahun depan itu berapa. Kita tunggu usulan pemerintah terlebih dahulu," kata politikus Partai Golkar ini.

Di sisi lain, Ace mengakui penyelenggaraan ibadah haji meningkat dan membaik. Namun, ada beberapa temuan lapangan yang harus menjadi bahan evaluasi.

"Kemarin, saya sampaikan, ini visa haji, ziarah enggak boleh. Masa jemaah haji regular mau masuk bus, sudah penuh; mau wuquf, tendanya sudah penuh. Biasanya, mereka berangkat dari Singapura dulu, dari Malaysia dulu, terus ke Riyadh," ucapnya.

Ace juga menyoroti tingginya jumlah jemaah lansia pada penyelenggaran ibadah haji 2023 hingga 61.536 orang. Jemaah yang meninggal dunia pun tertinggi dalam beberapa tahun terakhir karena menembus 752 orang.

"Ke depan, hal-hal yang kurang pada tahun 2023 harus diperbaiki demi kenyamanan para jamaah haji selanjutnya," ujarnya.