FAJAR.CO.ID, JAKARTA-- Pentolan Front Persaudaraan Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab memberi peringatan ke pemerintah dan pihak swasta yang menindas rakyat.

Peringatan itu disampaikan terkait penggusuran warga Pulau Rempang untuk dijadikan Proyek Strategis Nasional Rempang Eco City.

Dalam video saat berceramah yang beredar, HRS menyebut pengusaha itu dengan istilah naga.

“Saya ingatkan kepada semua Naga-Naga, semua Naga-Naga jaga sikapmu, jangan ganggu pribumi, jangan ganggu ummat Islam, kalo kalian terus ganggu ummat Islam, besok kalian akan jadi cacing!”

Habib Rizieq Syihab mengajak umat Islam untuk mendoakan warga Rempang yang sedang mengalami kekerasan dan upaya perampasan tanah serta penggusuran lahan.

“Kita berdoa supaya seluruh rakyat Indonesia jangan ada yang ditindas dan dizalimi, jangan lagi ada tanah mereka yang dirampas,” ungkap HRS di akun channel Youtube IBTV Jumat 15 September 2023

Habib Rizieq mengatakan Bangsa Melayu telah menghuni Kepulauan Riau sejak ratusan tahun dan mereka punya hak untuk menempati lahan tersebut

Habib Rizieq Syihab (HRS) juga menegaskan agar pemerintah tidak melakukan tindakan-tindakan pemaksaan apalagi kekerasan agar warga mengosongkan tanah tanah yang telah dianggap sebagai kampung adat mereka.

"Tidak ada satupun kekuatan instansi manapun di negeri ini yang boleh mengusir mereka, jangan coba-coba atas nama negara lahan rakyat mau diambil, haram!” tegasnya.

Saat ini, kata dia, bangsa Melayu khususnya warga Rempang mereka sedang dipaksa untuk mengungsi.

Habib juga menjelaskan bahwa warga Melayu sudah menempati lahan di wilayah Rempang sejak 1800, sebelum akhirnya Belanda datang dan mengambil tanah-tanah mereka. (msn-int/fajar)