Sentimen
Tokoh Terkait
Pesan Ojo Kesusu dari PDIP Saat Isu Kaesang Gabung PSI Mencuat
Detik.com Jenis Media: News
Putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep diisukan akan bergabung ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI). PDIP partai di mana Jokowi bernaung berpesan agar 'ojo kesusu'.
Untuk diketahui, kabar Kesang Pangarep masuk PSI itu mencuat seiring video yang diunggah partai tersebut di akun media sosialnya. PSI menuliskan video itu sebagai sosok 'mawar' yang disebut akan menjadi orang baru di dunia politik.
Di awal video terdengar suara yang mirip Jokowi dan Kaesang. Suara keduanya itu sama dengan video yang pernah diunggah Kaesang beberapa tahun silam ketika potongan rambut Kaesang dikomentari Jokowi serta saat Jokowi dan Kaesang beradu panco.
Setelahnya dari video itu terdengar suara pria yang disebut netizen mirip dengan Kaesang. Pria itu mengaku bernama Mawar, yang bukan nama sebenarnya. Selain itu, pria itu juga digambarkan sebagai orang yang belum memiliki pengalaman politik dan hendak terjun ke dunia politik.
"Namaku Mawar. Bukan nama sebenarnya. Saat ini aku sudah memantapkan hati untuk masuk ke politik. Aku memang belum punya pengalaman di politik. Namun aku punya tujuan yang besar untuk Indonesia lebih baik. Semoga jalan yang aku pilih adalah jalan yang benar," demikian suara pria dalam video yang diposting PSI seperti dilihat detikcom, Rabu (20/9).
PDIP Bilang Ojo Kesusu
Saran itu datang dari Senior PDIP Hendrawan Supratikno. Dia mengingatkan terkait ketentuan di PDIP soal kesamaan partai dalam keluarga inti.
Hendrawan mulanya bicara pihanya masih mengkonfirmasi terkait informasi Kaesang yang akan masuk ke PSI. Dia menduga itu hanya sekedar informasi yang belum jelas.
"Partai masih butuh waktu untuk uji informasi dan mendapatkan konfirmasi tentang hal tersebut. Jangan-jangan yang beredar baru informasi siluet, informasi berbayang-bayang," kata Hendrawan saat dihubungi, Jumat (22/9/2023).
Hendrawan berharap Kaesang tidak terburu-buru menentukan pilihan politik. Namun, jika ujungnya Kaesang tetap menentukan pilihan gabung PSI, dia menyebut PDIP akan menjadikan itu catatan penting.
"Harapan kami, pilihan politik tidak harus dilakukan dalam psikologi keterburu-buruan. Ora kesusu. Biasanya ada siklus dialektis sebelum membuat putusan. Namun jika itu merupakan pilihan matang dari kedewasaan berpolitik Kaesang, tentu hal tersebut harus diterima dan menjadi catatan penting bagi kami," ucapnya.
Meski begitu, anggota Komisi XI DPR ini mengingatkan ketentuan di PDIP. Dia menyebut ada satu ketentuan di PDIP bahwa kader PDIP harus punya pilihan yang sama dalam keluarga intinya.
"Yang saya tahu, di lingkungan PDI-P ada ketentuan keharusan pilihan yang sama pada keluarga inti. Ketentuan ini untuk menghindari terjadinya deviasi dan anomali etika, komitmen dan disiplin," ujar dia.
Namun, dia tidak merinci apa yang akan jadi sanksi jika ketentuan itu dilanggar. "Harus dilihat dalam peraturan partai," imbuhnya.
PSI buka suara soal video 'mawar', di halaman berikut
Sentimen: positif (100%)