Sentimen
Negatif (100%)
23 Sep 2023 : 03.52
Informasi Tambahan

Hewan: Babi

Kab/Kota: Yogyakarta

Kasus: covid-19

Tokoh Terkait

Di Mana Bisa Tertular Virus Nipah? Kenali Gejala yang Patut Diwaspadai

23 Sep 2023 : 10.52 Views 2

Ayobandung.com Ayobandung.com Jenis Media: Nasional

Di Mana Bisa Tertular Virus Nipah? Kenali Gejala yang Patut Diwaspadai

AYOBANDUNG.COM -- Virus nipah membuat gempar Negara Bagian Kerala, India. Seluruh fasilitas publik ditutup karena menurut Indian Council of Medical Research (ICMR), tingkat kematian virus ini lebih tinggi dari virus SARS-Cov-2 yang menyebabkan penyakit Covid-19.

Apa itu virus nipah? Dikutip dari laman Dinkes Yogyakarta, virus nipah termasuk dalam genus Henipavirus dan famili Paramyxoviridae. Virus yang dapat menimbulkan penyakit emerging zoonotik ini, berasal dari kelelawar buah.

Di mana bisa tertular virus nipah? Virus nipah bisa bertransmisi melalui buah-buahan atau hewan lain yang kontak dengan kelelawar pembawa virus. Dari transmisi ini, virus nipah bisa menulari manusia.

Baca Juga: Jangan Lengah, Waspadai Virus Nipah!

Asal Muasal Virus Nipah

Bukan di India, virus nipah pertama kali terdeteksi di sebuah peternakan babi di dekat Sungai Nipah, Malaysia pada 1999. Saat itu wabah menyebar hingga Singapura dan menewaskan 106 orang dari 276 kasus.

Wabah nipah kembali terjadi pada 2018 dan 2019 di Kerala, India, dengan tingkat kematian tinggi. Sebanyak 21 dari 23 orang yang terinfeksi, meninggal dunia. Diketahui, kelelawar buah yang ada di wilayah tersebut positif mengandung virus nipah.

Wabah ini kembali menyerang Kerala sejak Agustus 2023 dan sudah menewaskan dua orang. Di Indonesia, kasus konfirmasi penyakit dari virus nipah belum ditemukan, tetapi semua orang tengah berada dalam mode waspada.

Gejala Terinfeksi Virus Nipah

Virus nipah bisa menginfeksi seseorang yang kontak langsung dengan hewan pembawa virus, termasuk kontak dengan urine, air liur, darah, atau sekresi pernapasan hewan.

Penularan juga bisa terjadi melalui konsumsi daging mentah dari hewan yang terinfeksi nipah dan atau mengonsumsi makanan yang telah terkontaminasi virus, misalnya buah yang telah dimakan setengah oleh kelelawar pembawa virus nipah.

Kontak dengan orang yang terinfeksi melalui droplet, urine, atau darah juga bisa membawa penularan dari manusia ke manusia.

Gejala awal virus nipah di antaranya demam, sakit kepala, nyari otot, muntah, dan nyeri tenggorokan. Penderita juga akan mengalami pusing, mudah mengantuk, dan menderita penurunan kesadaran.

Gejala ini biasanya timbul dalam waktu 4 hingga 14 hari. Seperti SARS-CoV-2, virus nipah juga dilaporkan memiliki masa inkubasi.

Baca Juga: VIRAL Nenek Nyanyi India di Resepsi Nikahan, Suaranya Merdu Banget! Pengantin Serasa Shah Rukh Khan dan Kajol

Beberapa orang bisa mengalami pneumonia atopik, gangguan saluran pernapasan berat, dan bahkan ensefalitis dan kejang. Jika penderita mengalami koma, bisa berujung pada kematian.

Jika merasakan gejala di atas setelah melakukan kontak dengan hewan atau pasien yang terinfeksi virus nipah, segera hubungi fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan penanganan secepatnya.

Sentimen: negatif (100%)