Surabaya (beritajatim.com) – Ketua Dekranasda Jatim, Arumi Bachsin yang merupakan istri Wagub Jatim Emil Elestianto Dardak menghadiri acara pelantikan pengurus DPD Forum Pemberdayaan Perempuan Indonesia (FPPI) Jatim dan DPC FPPI se-Jatim.

Organisasi yang bergerak di bidang pemberdayaan perempuan ini dinakhodai oleh Yuli Andriyani di DPD Jatim.

Pelantikan tersebut berlangsung di Hotel Shangri-La Surabaya. Sejumlah tokoh hadir, selain pengurus DPP FPPI, Ketua Dekranasda Jatim Arumi Bachsin Emil Dardak juga hadir.

Ketua Umum DPP FPPI, Marlinda Irwanti dalam sambutannya mengingatkan terkait visi misi organisasi yang harus meningkatkan harkat dan martabat kaum perempuan.

“Karena organisasi ini lahir dari perempuan untuk perempuan dan berjuang untuk kepentingan perempuan. Jangan tanya mendapat apa dari organisasi, tapi tanyakan apa yang sudah kita diberikan untuk organisasi kita tercinta ini,” kata Marlinda, istri mantan Gubernur Aceh Abdullah Puteh ini.

Menurut Marlinda, organisasi yang berdiri pada 17 Agustus 2009 itu memiliki niat yang sama dalam pemberdayaan perempuan. Perjuangan untuk kaum perempuan disebut menjadi konsentrasi.

Sekalipun anggotanya berangkat dari berbagai latar belakang profesi. Bahkan, termasuk perempuan yang aktif di partai politik. Hampir semua warna parpol disebut ada dalam organisasi tersebut di masing-masing lini.

“Organisasi ini untuk semua golongan, suku, ras tidak membedakan satu dengan lain yang penting berjuang untuk kepentingan perempuan,” ungkapnya menambahkan.

Dikatakan Marlinda, termasuk diantara perjuangan yang dilakukan adalah agar tak ada persoalan kekerasan perempuan yang juga berfokus pada pendampingan. Di sisi lain, lanjut Marlinda, penguatan peran dalam sisi pemberdayaan UMKM.

Sementara itu, Ketua Dekranasda Jatim Arumi Bachsin berharap FPPI sebagai organisasi pemberdayaan agar penguatan peran dapat terus dimaksimalkan. Memperjuangkan hak dan kesempatan untuk para wanita. Sebab, di era saat ini kesempatan memang sudah terbuka lebar.

“Jadi, adanya organisasi wanita ini harapannya bisa membuat kualitas dan juga sumber daya terutama wanita,” katanya.

Menurut Arumi, banyak sektor nantinya yang dapat dikolaborasikan bersama FPPI. Di antaranya, sektor UMKM. Apalagi, kata Arumi, pelaku sektor ini banyak merupakan kaum perempuan.

Sementara itu, Ketua DPD FPPI Jatim Yuli Andriyani mengatakan semua harapan tersebut bakal ditindaklanjuti. Termasuk, adanya potensi kolaborasi penguatan peran kaum perempuan. Pihaknya juga melakukan advokasi perempuan korban kekerasan dan buruh migran.

“Kami sangat bahagia sekali karena ada supporting dari Bu Arumi dan Kadin Jatim sebelumnya,” kata Yuli. (tok/ted)