Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo dan jajaran menteri Kabinet Indonesia Maju tengah berkemah di Kalimantan Timur, lokasi pembangunan Ibu Kota Nusantara atau IKN, sejak kemarin, Kamis (21/9/2023).

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati yang turut serta kamping dengan Jokowi bercerita, rasanya camping semalam di ibu kota baru Indonesia tersebut. Ia menilai, lokasi IKN masih sangat asri hingga tidur diiringi suara serangga.

-

-

"Suasana masih sangat alam jadi kita juga dengar sepanjang malam suara-suara serangga, jangkrik. Saya pikir sudah pagi," ucap Sri Mulyani dikutip dari video di akun instagramnya @smindrawati, Jumat (22/9/2023).

Seusai menikmati pecahnya sunyinya malam yang diramaikan merdunya suara serangga dan jangkrik yang jarang ditemui di Jakarta, Sri Mulyani mengatakan, agenda hari ini dirinya bersama Kepala Negara dan jajaran menteri lain adalah untuk melihat kemajuan pembangunan IKN.

"So kita lihat hari ini kemajuan dari IKN kita," tutur mantan direktur pelaksana Bank Dunia itu.

"Tadi malam kita tidur di sini alhamdulillah kalau kita lihat beberapa kemajuan dan nanti kita lihat beberapa kompleks," ungkapnya.

Foto: Presiden Joko Widodo (kiri) serta Menteri Keuangan Sri Mulyani, dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono berkemah di IKN sambil menikmati nasi goreng dan buah durian. (Tangkapan Layar Instagram @smindrawati)

Secara resmi, 10 perusahaan besar Indonesia mengumumkan investasi di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Pengumuman ini langsung disaksikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ditandai dengan peletakan batu pertama atau groundbreaking di IKN.

"Konsorsium ini beranggotakan sepuluh perusahaan yang memiliki kepedulian terhadap terbangunnya IKN, bukan saja sebagai kota yang layak huni (livable city), namun juga sebagai kota yang dicintai (lovable city)," kata Kepala OIKN, Bambang Susantono dalam siaran pers, Kamis (21/9/2023)

Sepuluh investor tersebut dipimpin oleh Agung Sedayu Group, beranggotakan Salim Group, Sinarmas, Pulau Intan, Adaro Group, Barito Pacific, Mulia Group, Astra Group, Kawan Lama Group, dan Alfamart group. Total investasinya adalah Rp 20 triliun.

Selain itu, beberapa investor lain turut terlibat di dalam proses pembangunan sektor perhotelan, shopping mall, rumah sakit, pendidikan, dan perkantoran seperti Pakuan, Marriott, Jambuluwuk, Vasanta, Hermina, dan Jakarta Intercultural School.

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Republik Indonesia, Bahlil Lahadalia menginginkan pembangunan dapat dipercepat. Sehingga Agustus 2024 kawasan IKN dapat digunakan sebagai tempat melakukan upacara Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.

"Bagaimana caranya hotel harus jadi sebelum atau Agustus" kata Bahlil.

[-]

-

Sri Mulyani: Dana IKN Gak Bisa Ditunda! Ini Alasannya
(mij/mij)