Sentimen
Negatif (88%)
22 Sep 2023 : 14.01
Informasi Tambahan

Kasus: korupsi

Tokoh Terkait
Dadan Tri Yudianto

Dadan Tri Yudianto

Izinkan Perwira TNI Temui Dadan Tri, Pimpinan KPK Dapat Tekanan?

22 Sep 2023 : 14.01 Views 4

Medcom.id Medcom.id Jenis Media: News

Izinkan Perwira TNI Temui Dadan Tri, Pimpinan KPK Dapat Tekanan?

Jakarta: Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Alexander Marwata mengamini memberikan izin kepada perwira TNI bertemu dengan mantan Komisaris Independen Wika Beton Dadan Tri Yudianto di lantai 15 Gedung Merah Putih. Keputusan itu diambil karena ada tekanan. "Secara enggak langsung sih (ada tekanan), karena itu kan tergantung bagaimana kita menerima. Kalau saya pribadi ya enggak nyaman," kata Alex di Jakarta, Jumat, 22 September 2023. Alex menjelaskan tekanan itu diberikan pihak TNI usai menggelar rapat pembahasan operasi tangkap tangan (OTT) di Badan SAR Nasional (Basarnas). Setelah pembahasan selesai, ada perwira yang meminta dipertemukan dengan Dadan. Alex merestui permintaan itu. Dalihnya untuk mencairkan suasana yang sudah panas sejak rapat antara pimpinan KPK dan perwira TNI. "Prinsipnya begini, pertemuan yang difasilitasi itu tidak lepas dari kondisi situasi saat itu," ucap Alex. Alex mengaku tidak bisa melawan saat diminta menghadirkan Dadan usai rapat dengan pihak TNI. Pemikirannya diklaim tidak dalam kondisi normal. "Kalau dalam kondisi normal saya akan bilang 'no, besok saja!' dalam kondisi normal saya akan sampaikan seperti itu," ujar Alex. Alex tidak mau melaporkan tekanan itu ke pihak Puspom TNI. Dia menilai tidak ada permasalahan yang terjadi atas pertemuan Dadan dan perwira TNI itu. "Buat saya persoalan ini sudah selesai," kata Alex.   Sebelumnya, Alex menyebut pertemuan dengan Dadan dilakukan perwira TNI usai pembahasan kasus Basarnas pada 28 Juli 2023. Pembicaraan keduanya terjadi di lantai 15 Gedung Merah Putih KPK. Alex mengamini menjadi pihak yang memberikan restu atas pertemuan itu. Izin itu diberikan karena kondisi rapat antara KPK dengan pihak TNI mencekam. Pimpinan diklaim harus mendinginkan situasi.

Jakarta: Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Alexander Marwata mengamini memberikan izin kepada perwira TNI bertemu dengan mantan Komisaris Independen Wika Beton Dadan Tri Yudianto di lantai 15 Gedung Merah Putih. Keputusan itu diambil karena ada tekanan.
 
"Secara enggak langsung sih (ada tekanan), karena itu kan tergantung bagaimana kita menerima. Kalau saya pribadi ya enggak nyaman," kata Alex di Jakarta, Jumat, 22 September 2023.
 
Alex menjelaskan tekanan itu diberikan pihak TNI usai menggelar rapat pembahasan operasi tangkap tangan (OTT) di Badan SAR Nasional (Basarnas). Setelah pembahasan selesai, ada perwira yang meminta dipertemukan dengan Dadan.
Alex merestui permintaan itu. Dalihnya untuk mencairkan suasana yang sudah panas sejak rapat antara pimpinan KPK dan perwira TNI.
 
"Prinsipnya begini, pertemuan yang difasilitasi itu tidak lepas dari kondisi situasi saat itu," ucap Alex.
 
Alex mengaku tidak bisa melawan saat diminta menghadirkan Dadan usai rapat dengan pihak TNI. Pemikirannya diklaim tidak dalam kondisi normal.
 
"Kalau dalam kondisi normal saya akan bilang 'no, besok saja!' dalam kondisi normal saya akan sampaikan seperti itu," ujar Alex.
 
Alex tidak mau melaporkan tekanan itu ke pihak Puspom TNI. Dia menilai tidak ada permasalahan yang terjadi atas pertemuan Dadan dan perwira TNI itu.
 
"Buat saya persoalan ini sudah selesai," kata Alex.
 
Sebelumnya, Alex menyebut pertemuan dengan Dadan dilakukan perwira TNI usai pembahasan kasus Basarnas pada 28 Juli 2023. Pembicaraan keduanya terjadi di lantai 15 Gedung Merah Putih KPK.
 
Alex mengamini menjadi pihak yang memberikan restu atas pertemuan itu. Izin itu diberikan karena kondisi rapat antara KPK dengan pihak TNI mencekam. Pimpinan diklaim harus mendinginkan situasi.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id

(AZF)

Sentimen: negatif (88.9%)