Running test (uji pengaliran) Bendung Baliase di Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, Kamis (21/9/2023), oleh Direktur Irigasi dan Rawa Ditjen SDA Kementerian PUPR, Ismail Widadi (kiri), didampingi Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani. (Foto: Pemkab Luwu Utara)

Bendung Baliase di Luwu Utara telah mengaliri sekitar 3.000 hektare sawah setelah uji pengaliran oleh Direktur Irigasi dan Rawa Kementerian PUPR, Ismail Widadi. Bendungan ini akan menjadi PSN satu-satunya yang akan diresmikan Presiden Jokowi.

RAKYATKU.COM, LUWU UTARA - Sekitar 3.000 hektare sawah mulai dialiri jaringan irigasi Bendung Baliase di Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, Kamis (21/9/2023).

Hal itu setelah dilakukannya running test (uji pengaliran) langsung oleh Direktur Irigasi dan Rawa Ditjen SDA Kementerian PUPR, Ismail Widadi, didampingi Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani.

"Setelah pengerjaan Bendung Baliase dan jaringan irigasi ini dilakukan perbaikan, hari ini kita running test mengaliri sekira 3000 HA sawah yang ada di beberapa kecamatan dan desa di Luwu Utara," kata Ismail.

Baca Juga : Kementerian PUPR Akan Bangun 5 TPS3R di Lutra, Bupati Luwu Utara: Pastikan Kebermanfaatannya

Melihat langsung kondisi di lapangan, Ismail berharap Bendung Baliase akan menjadi Proyek Strategis Nasional (PSN) satu-satunya yang akan diresmikan Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi).

"Bendung Baliase ini insyaallah akan menjadi PSN pertama dan satu-satunya yang nantinya akan diresmikan Presiden. Seperti kita ketahui sudah banyak Proyek Strategis Nasional yang diresmikan Presiden, tapi mayoritas hanya bendungannya saja dan belum ada bendung yang diresmikan Presiden beserta jaringan irigasinya," terang Ismail.

Meski begitu, Ismail mengatakan butuh persiapan matang, khususnya membenahi sarana pendukung lainnya. Untuk itu, ia mengusulkan membentuk Tim Koordinasi Pemerintah Daerah berkolaborasi dengan Kementerian PUPR.

Baca Juga : Evaluasi Kinerja, Bupati Luwu Utara Bagi Rapor Perangkat Daerah

"Kami tadi diskusikan dengan Ibu Bupati Luwu Utara, nanti kita akan dibentuk satu tim koordinasi persiapan peresmian. Mudah-mudahan dengan persiapan yang kita akan lakukan nanti, Bapak Presiden berkenan untuk hadir meresmikan langsung DI Baliase," harap Ismail.

Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, menyampaikan terima kasih dan apresiasi pada Kementerian PUPR.

"Bersama masyarakat, pemerintah daerah menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR yang selalu hadir membangun negeri," ucap Indah.

Baca Juga : Pemkab Luwu Utara Serahkan Ranperda Perubahan APBD TA 2023 ke DPRD

"Kita ketahui potensi air di Luwu Utara sangat luar biasa, bukan hanya di Rongkong, tapi juga di Baliase. Kami sangat bersyukur adanya PSN Bendung Baliase yang direncanakan mengaliri sekitar 18 ribu lebih areal persawahan di Luwu Utara," terangnya.

Istri dari Anggota Komisi V DPR RI, Muhammad Fauzi, ini berharap hadirnya Bendung Baliase dapat dinikmati langsung masyarakat, khususnya petani.

"Pemerintah hadir bukan hanya membangun, tapi yang paling penting apa yang kita lakukan ini dapat berdampak pada kesejahteraan masyarakat. Dengan hadirnya bendung dan jaringan irigasi Baliase ini juga diharapkan dapat menjadikan Luwu Utara salah satu daerah yang menjadi lumbung beras di Sulsel dan Indonesia pada umumnya," harap bupati yang karib disapa IDP ini didampingi Kepala PUPR Luwu Utara, Muharwan.

Baca Juga : Kuota PPPK Pemkab Luwu Utara 1.852, Tidak Ada CPNS

Di tempat yang sama, Bayu, mewakili petani di Desa Kapidi, Kecamatan Mappedeceng, menyampaikan rasa syukur dan terima kasihnya atas aliran air dari jaringan irigasi Baliase.

"Kami selaku masyarakat mengucapkan banyak terima kasih kepada Kementerian PUPR. Kami merasa senang dan bahagia melihat datangnya air pada saat ini. Mudah-mudahan terus lanjut sampai kami menikmati air yang ada," ucap Bayu.