Sentimen
Negatif (99%)
21 Sep 2023 : 19.26
Informasi Tambahan

Event: Pilkada Serentak

Partai Terkait

Majukan Pilkada Serentak Jadi September 2024, Tito Beberkan Alasannya

21 Sep 2023 : 19.26 Views 2

Jitunews.com Jitunews.com Jenis Media: Nasional

Majukan Pilkada Serentak Jadi September 2024, Tito Beberkan Alasannya

21 September 2023 04:13 WIB

Pemerintah berencana memajukan jadwal Pilkada serentak menjadi September 2024 dari jadwal sebelumnya November 2024

JAKARTA, JITUNEWS.COM - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengatakan bahwa pemerintah berencana memajukan jadwal Pilkada serentak menjadi September 2024 dari jadwal sebelumnya November 2024.

Tito mengaku khawatir ada kekosongan kepala daerah per 1 Januari 2025 apabila Pilkada tetap dilaksanakan pada Noveber 2924. Ia menyebut ada 101  daerah dan empat daerah otonomi daerah di Papua yang diisi oleh Pejabat (PJ) kepala daerah sejak tahun 2022.

Kemudian ada 170 daerah yang diisi PJ kepala daerah pada 2023, dan 270 kepala daerah yang masa jabatannya akan berakhir pada 31 Desember 2024.

Belum Ada Komunikasi dengan Kaesang, PDIP: Sudah Diperintah Jangan Ngomong Pilkada

"Berdasarkan data tersebut, maka terdapat potensi akan terjadi kekosongan kepala daerah pada 1 Januari 2025. Jika ini terjadi, maka pada 1 Januari 2025 terdapat 545 daerah yang tidak memiliki kepala daerah definitif," kata Tito dalam rapat kerja bersama Komisi II di Kompleks Parlemen, Rabu (20/9/2023).

"Maka seyogyanya paling lambat 1 Januari 2025, kepala daerah hasil Pilkada serentak 2024 mayoritas harus sudah dilantik," sambungnya.

Tito juga mengatakan bahwa rencana memajukan jadwal Pilkada serentak dilakukan untuk mengantisipasi tahapan krusial apabila Pilpres 2024 berlangsung dua putaran pada Juni 2024.

"Selain itu, perlu juga untuk menjadi catatan sekali lagi bahwa kewenangan penjabat kepala daerah tidak sebesar kewenangan kepala daerah hasil Pilkada yang mendapatkan legitimasi lebih kuat karena dipilih oleh rakyat," ungkapnya.

Minta Jadwal Pilkada 2024 Dimajukan, Waketum Apkasi: Supaya Prosesnya Tidak Lama

Sentimen: negatif (99.5%)