Hal tersebut ditekankan Mendag Zulhas dalam acara Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) 2023 di Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), Ciputat, Tangerang Selatan, Senin (18/9).

Turut hadir dalam kegiatan ini Rektor UMJ Prof. Ma’mun Murod, Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah III Prof. Toni Toharudin, Ketua Badan Pengurus Harian UMJ Prof. Dr. Abdul Mu’ti, dan Anggota Komisi X DPR RI Rano Karno.

“Pendidikan merupakan solusi berbagai permasalahan yang dihadapi bangsa. Pendidikan mengajarkan mahasiswa membentuk diri agar siap berkarya ataupun bekerja di berbagai bidang. Adik-adik mahasiswa diharapkan menjadi agen perubahan dan penggerak dalam membangun bangsa Indonesia,” ujar Mendag Zulhas dalam keterangan tertulis, Selasa (19/9).

Menurut dia, Indonesia diproyeksikan menjadi negara maju dengan peringkat ekonomi ke-5 pada 2045 mendatang. Di samping itu, pada 2024—2038, Indonesia akan memiliki masa bonus demografi.

Periode tersebut, lanjutnya, harus diikuti dengan sumber daya manusia yang unggul dengan menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi.

Ketua Umum DPP PAN itu menambahkan, masa bonus demografi harus dimanfaatkan dengan sebaik- baiknya. Besarnya jumlah penduduk usia muda yang berpotensi menguasai teknologi digital akan menjadi dorongan yang signifikan untuk pertumbuhan ekonomi Indonesia di masa depan.

“Indonesia diproyeksikan menjadi negara dengan ekonomi ke-5 di dunia dan kita memenuhi persyaratan untuk menuju ke sana. Mahasiswa adalah kunci untuk mewujudkan hal tersebut, oleh karena itu, belajarlah dengan sungguh-sungguh dan bersiaplah menghadapi perubahan dunia yang dinamis,” pungkas Mendag Zulhas.

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.