Kisah Prajurit Penumpas Antek-Antek PKI Kehilangan 11 Teman di Medan Tempur
Okezone.com Jenis Media: Nasional
JAKARTA – Salah satu veteran yang ikut berjuang, Andi Nurdin (85) punya pengalaman panjang dalam perjuangannya turut serta menumpas antek-antek Partai Komunis Indonesia (PKI). Semasa bertugas, Andi aktif sebagai prajurit Yonif 310 Kodam Siliwangi.
Kala itu, PKI dinyatakan sebagai partai terlarang dan dibubarkan usai pemberontakan G30S/PKI yang bertujuan untuk menggulingkan Pemerintah Republik Indonesia yang sah. TNI lalu mengadakan penumpasan antek-antek dan sisa-sisa PKI di seluruh pelosok Tanah Air.
BACA JUGA:
"Pada saat kejadian G30S/PKI waktu itu saya masih bertugas di perbatasan Indonesia-Malaysia sekitar tahun 1966. Setelah itu saya ditugaskan untuk menjadi pengawal Jenderal AH Nasution menjelang Sidang Umum MPR ketika Presiden Soeharto akan dilantik," ujar Andi, beberapa waktu lalu.
Jika Pierre Tandean adalah ajudan, lanjut Andi, sedangkan dirinya adalah pengawal yang bertugas untuk memastikan keamanan Jenderal AH Nasution.
"Ibaratnya kalau ada yang memberi racun atau apapun yang menimpa Jendral AH Nasution, maka dirinya yang akan meninggal terlebih dahulu," ucapnya.
BACA JUGA:
Dikatakannya, banyak pertempuran yang berkesan dalam ingatan dan yang membuatnya bangga menjadi prajurit Yonif 310 Kodam Siliwangi. Saat ia bertempur melawan pemberontakan yang ada di seluruh Indonesia seperti penumpasan Republik Maluku Selatan (RMS), Permesta di Sumatera Utara dan lainnya.
Namun ada satu peristiwa yang paling Andi berkesan hingga sekarang, yakni ketika diperintahkan menumpas antek-antek PKI dan sisa-sisanya di Kalimantan Barat.
Dalam pertempuran kontak senjata, Andi kehilangan 11 orang temannya dari Yonif 310 saat bertempur di Sungai Sekayam (anak sungai dari sungai Kapuas).
"Dari 310 itu ada 11 orang korban dan dari lawan lebih banyak yang meninggal, karena PKI di Kalimantan juga dilengkapi senjata api, sempat saling adu tembak di daerah Sungai Sekayam. Dari operasi penumpasan PKI, kita mendapat 250 pucuk senjata hasil perampasan dari PKI," ujar Andi.
Follow Berita Okezone di Google News
(qlh)
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.
Sentimen: negatif (100%)