Sentimen
Positif (61%)
19 Sep 2023 : 10.46
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Senayan

PKB Sebut Pilpres 2024 Bisa 2 Poros Sajat, Begini Respons Gerindra

19 Sep 2023 : 17.46 Views 2

Tagar.id Tagar.id Jenis Media: Nasional

PKB Sebut Pilpres 2024 Bisa 2 Poros Sajat, Begini Respons Gerindra

TAGAR.id, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid tiba-tiba memprediksi kemungkinan Pilpres 2024 yang hanya diikuti 2 poros usai Demokrat bergabung ke Koalisi Indonesia Maju (KIM) pengusung Prabowo Subianto. 

Ketua Harian Gerindra Dasco merespons prediksi Jazilul. Dasco menekankan demokrasi membebaskan hak partai politik sebagai representasi rakyat. Dasco mengatakan pihaknya akan terus mengikuti kontestasi pilpres baik 2 ataupun 3 poros koalisi.

"Kalau kami ini kan namanya demokrasi, demokrasi itu bisa kemudian ditentukan oleh pemilik hak demokrasi yaitu rakyat yang diwakili parpol sehingga nanti mau dua poros, mau tiga poros, kami ikut saja," kata Dasco kepada wartawan di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Senayan, Jakarta, Senin, 18 September 2023.

Persepsi saya begitu, karena tidak ada yang menyulitkan semuanya kan sudah cukup dari angka Presidential Threshold yang sudah ada, kenapa belum putus-putus saja.

Sebelumnya, Jazilul Fawaid tiba-tiba menyebut kemungkinan Pilpres 2024 yang hanya diikuti 2 poros. 

"Ya tentu saya harus menghormati kedaulatan Partai Demokrat, saya berharap semuanya nanti di Pilpres bersaing dengan sehat, saya harap Pilpres juga itu ajang untuk adu track record, gagasan, bukan hanya tukar tambah suara begitu," kata Jazilul kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 18 September 2023.

Jazilul lalu memberikan pandangannya soal jumlah poros di Pilpres 2024. Menurutnya kemungkinan hanya akan ada 2 poros di pilpres mendatang.

"Nggak-nggak ada, belum tentu saya melihatnya secara pribadi belum tentu ada 3 poros, bisa jadi 2 poros, kita tunggu nanti," ucap Jazilul.

Dia lantas membeberkan analisisnya itu. Jazilul menyebut waktu pendaftaran pilpres yang semakin pendek dan deadlock tokoh capres yang itu-itu saja.

"Ini pertimbangan saya, tinggal 1 bulan, dan calon-calonnya, partai-partainya itu-itu saja, hanya di situ saja, apa kesulitannya? Bagi saya tidak akan ada kesulitan untuk memutuskan, tetapi yang sulit itu justru membuat hanya dua poros itu yang sulit," ucapnya.

"Persepsi saya begitu, karena tidak ada yang menyulitkan semuanya kan sudah cukup dari angka Presidential Threshold yang sudah ada, kenapa belum putus-putus saja," sambungnya. []

Sentimen: positif (61.5%)