PIKIRAN RAKYAT - Partai Demokrat telah melabuhkan dukungan ke kubu bakal calon presiden (capres) Prabowo Subianto. Menanggapi hal itu, bakal calon wakil presiden (cawapres) yang diusung oleh Koalisi Perubahan, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mengatakan bahwa ia turut menghormati keputusan tersebut. 

"Tentu selamat kepada Koalisi Indonesia Maju, sehingga semakin mengkokohkan barisan tambahan dan kita semakin mempercepat kristalisasi peta politik yang ada," katanya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara, Selasa, 19 September 2023. 

"Tentu menyambut, menghormati pilihan Demokrat sebagai pilihan untuk kepentingan yang mereka sudah hitung sendiri," ujarnya melanjutkan. 

Di satu sisi, kini, Koalisi Perubahan disebut sedang mencari ketua tim pemenangan yang sesuai dengan kebutuhan. Koalisi itu diketahui sedang dalam tahap pematangan dan menginventarisasi sejumlah nama tokoh.

Baca Juga: Gerindra Yakin Prabowo Tampar dan Cekik Wamen Hanya Pengalihan Isu dari Dukungan Demokrat

"Masih semua alternatif, belum ada yang pasti, salah satu ada Najwa Sihab, macam-macam lah ada banyak nama, masih belum, masih belum, digodok," ucapnya. 

Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), didampingi oleh Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) telah menyampaikan dukungan secara langsung kepada Prabowo Subianto. Mereka bertemu di kediaman pribadi Prabowo Subianto di Hambalang, Jawa Barat pada Minggu, 17 September 2023. 

“Dalam sambutannya, Pak SBY menyatakan sebagai berikut: Partai Demokrat menyatakan dukungannya secara resmi kepada Prabowo Subianto sebagai capres (calon presiden) di Pilpres 2024,” tutur Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Viva Yoga Mauladi. 

SBY diketahui menyampaikan bahwa Partai Demokrat merasa nyaman berada di Koalisi Indonesia Maju. Pasalnya, ada kesamaan cita-cita dan “chemistry”. 

Baca Juga: Demokrat Dukung Prabowo, AHY Pamit ke Puan Maharani

Menurut keterangan Viva Yoga, SBY pun nantinya akan “turun gunung” untuk memenangkan Prabowo Subianto pada Pemilu Presiden (Pilpres) 2024. Dalam pertemuan tersebut, Viva Yoga dan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan juga ikut hadir bersama dengan jajaran petinggi partai dari Koalisi Indonesia Maju lainnya. 

Sebelumnya, Partai Demokrat tergabung dalam koalisi yang mendukung Anies Baswedan sebagai bakal capres. Selain Partai Demokrat, dalam koalisi tersebut juga terdapat Partai NasDem dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Namun, usai Anies Baswedan dan Partai NasDem memilih Cak Imin yang merupakan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk menjadi bakal cawapres pendamping, Partai Demokrat pun memutuskan untuk tak lagi memberikan dukungan dan keluar dari koalisi tersebut. 

Sementara, saat itu, PKB tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju yang mendukung bakal capres Prabowo Subianto. Kini, Koalisi Indonesia Maju terdiri dari Partai Gerindra, PAN, Partai Golkar, Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Gelora, dan tentunya Partai Demokrat. ***