Bojonegoro (beritajatim.com) – Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Mikro (UKM) Teten Masduki melakukan kunjungan ke Kabupaten Bojonegoro. Dalam kunjungan yang dilakukan kemarin sore itu dia mengunjungi dua industri padat karya dengan didampingi Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah.

Pertama Teten meninjau di Koperasi Kareb Unit Mitra Produksi Sigaret (MPS) di Kecamatan Kapas. Dalam kunjungan ke pabrik pengeringan tembakau yang memiliki tenaga kerja sekitar 1.900 orang itu, Teten menilai bahwa hal itu menjadi bukti bahwa koperasi pun bisa berkembang dengan baik dan menyerap banyak tenaga kerja jika dikelola dengan sehat.

Kunjungan Menteri Teten kemudian dilanjutkan ke perusahaan Realfood yang ada di Desa Mulyoagung, Kecamatan Bojonegoro. Dalam kesempatannya, Teten mengatakan bahwa koperasi maupun indutri yang padat karya perlu mendapat dorongan agar lebih berkembang. Realfood sendiri merupakan perusahaan yang mengolah sarang burung walet sebagai produk kesehatan berupa minuman sehat.

“Kami mendorong UMKM bisa naik, tetapi kalau ada usaha yang sudah jalan seperti ini, akan lebih bagus karena kita ingin kesempatan lapangan kerjanya semakin besar,” ujarnya.

Menurutnya, jika sektor industri dan sektor formal tidak terpecah, sehingga akan menambah beban pada pelaku usaha mikro dan ultra mikro. Dia berharap, koperasi bisa menjadi intstrumen konsolidasi usaha mikro. “Usaha mikro dan ultra mikro kasihan, saling makan temannya sendiri. Makanya yang kecil menengah kita dorong, agar kesempatan kerjanya semakin besar,” lanjutnya.

Selain itu, pemerintah juga menarget percepatan vaksinasi Covid-19 dengan target 2,8 juta perhari. Karena, lanjut Teten, belajar dari negara lain, semakin tinggi jumlah warga negara yang divaksin, semakin cepat pertumbuhan ekonomi di negara tersebut. Jadi vaksinasi ini untuk pemulihan ekonomi, dan prokes harus tetap dijaga betul,” pungkasnya. [lus/kun]