Sentimen
Negatif (97%)
18 Sep 2023 : 21.55
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Bogor, Karet, Cirebon, Sumedang

Tokoh Terkait

Peringati World CleanUp Day 2023, Generasi Milenial dan Gen Z Bojongkulur Susur Sungai Cikeas Sembari Bersihkan Sampah

18 Sep 2023 : 21.55 Views 2

JabarEkspress.com JabarEkspress.com Jenis Media: News

Peringati World CleanUp Day 2023, Generasi Milenial dan Gen Z Bojongkulur Susur Sungai Cikeas Sembari Bersihkan Sampah

JABAR EKSPRES, BOGOR – Dalam rangka peringatan World CleanUp Day 2023 Generasi Milenial dan Gen Z Bojongkulur yang tergabung dalam Karang Taruna 36 melakukan kegiatan Susur Sungai Cikeas sambil bebersih Sampah.

Kegiatan ini didukung oleh Desa Wisata Bojongkulur dan KP2C (Komunitas Peduli Sungai Cileungsi Cikeas) menggunakan 7 perahu karet (river boat) yang diikuti lebih dari 50 orang peserta.

“Susur sungai ini  menggunakan perahu karet (river boat). Selain untuk bebersih sungai juga menjadi sarana hiburan yang menyenangkan bagi temen² sekaligus sebagai sarana edukasi dan melatih ketahanan fisik,” papar Tiara Anggita Yudhistira, Ketua Katar 36 Bojongkulur, Senin (18/9/23).

BACA JUGA : KAI Daop 3 Cirebon Himbau Masyarakat Tidak Membakar Sampah di Sekitar Jalur Kereta Api, Ini Alasannya!

Pada kesempatan itu, Ketua Desa Wisata Bojongkulur, Puarman, yang juga Ketua KP2C, mengemukakan bahwa susur sungai merupakan kegiatan untuk mengenalkan masyarakat tentang ekologi sungai dan karakteristik sungai.

Meliputi pengenalan arus air, komponen yang ada di sungai, lingkungan sekitar sungai serta badan sungai.

Manfaat lain susur sungai adalah menumbuhkan rasa cinta sungai dan memotivasi untuk melakukan pelestarian sungai

“Di hilir sungai Cikeas masih ditemui sampah – sampah yang hanyut dari hulu ketika TMA (Tinggi Muka Air) naik,” kata Puarman

BACA JUGA : Usai Apel Bersama ASN, Bupati dan Wabup Sumedang Pamit dari Jabatanya, dan Sampaikan Pesan Ini

“Sampah berasal dari TPS (Tempat Pembuangan Sampah) liar yang ada di beberapa titik di hulu bantaran sungai Cikeas,” sambungnya.

Selain itu, Peserta susur sungai dibekali karung setiap perahunya untuk mengumpulkan sampah yang berhasil dipungut selama dalam perjalanan hampir 2 jam.

“Sampah-sampah tersebut dikumpulkan di titik Finish dan selanjutnya oleh pengelola Desa Wisata dikirimkan ke Bank Sampah,” pungkasnya (SFR)

Sentimen: negatif (97%)