Sentimen
Positif (95%)
18 Sep 2023 : 01.07
Informasi Tambahan

Event: Pilkada Serentak

Institusi: Indonesia Political Review

Partai Terkait

Kehadiran Mahfud MD Dinilai Persempit Ruang Ridwan Kamil Jadi Cawapres Ganjar

18 Sep 2023 : 01.07 Views 9

Merahputih.com Merahputih.com Jenis Media: News

Kehadiran Mahfud MD Dinilai Persempit Ruang Ridwan Kamil Jadi Cawapres Ganjar

MerahPutih.com - Sejumlah Nama dikabarkan jadi calon kuat bakal calon wakil presiden (cawapres) untuk Ganjar Pranowo. Sebut saja mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil hingga Menkopolhukam Mahfud MD.

Direktur Eksekutif Indonesia Political Review Ujang Komaruddin menilai, Mahfud lebih berpeluang menjadi bakal calon wakil presiden mendampingi Ganjar Pranowo.

"Mahfud lebih berpeluang menjadi bakal cawapres mendampingi Ganjar, sedangkan peluang Ridwan Kamil lebih kecil," kata Ujang kepada awak media di Jakarta, Minggu (18/9).

Baca Juga:

Golkar Tegas Tak Dorong Ridwan Kamil sebagai Cawapres Prabowo

Dia mengatakan, Mahfud lebih berpeluang mendampingi Ganjar karena memiliki kelebihan antara lain disukai kalangan milenial.

Apalagi, Mahfud MD berasal dari Nahdlatul Ulama (NU), Ketua Dewan Pakar Majelis Nasional KAHMI, dan dekat dengan Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

Sementara itu, menurut dia, peluang RK lebih kecil karena Partai Golkar sudah tegas menyatakan bahwa pria yang akrab disapa Kang Emil itu bukan sosok bakal cawapres yang diusulkan partai tersebut.

"Itu artinya mempersempit ruang bagi RK untuk menjadi bakal cawapres mendampingi Ganjar. Sudah jelas bahwa RK disiapkan Golkar untuk Pilkada di Jabar atau DKI Jakarta," ujarnya.

Baca Juga:

PDIP Ungkap Ada Pihak Tawari Ridwan Kamil Agar Tak Duet dengan Ganjar

Selain itu, Ujang meyakini sosok Mahfud, dengan beberapa kelebihannya, dapat menutup kekurangan Ganjar dalam kontestasi Pilpres 2024.

"Siapa yang tidak kenal Mahfud, berasal dari kalangan NU dan pemilih muda sudah tahu," jelas Ujang.

Namun untuk meningkatkan elektabilitas, menurut dia, harus dilihat secara objektif karena belum dideklarasikan sehingga tidak dapat dilihat secara terukur.

"Apakah bisa meningkatkan elektabilitas Ganjar, itu harus dilihat secara objektif karena belum dideklarasikan sehingga belum diketahui dampaknya," tutup Ujang. (Knu)

Baca Juga:

Kans Mahfud MD dan Ridwan Kamil Jadi Cawapres Ganjar, Sandiaga: PPP Istikamah

Sentimen: positif (95.5%)