Sumenep (beritajatim.com) – Pembangunan hotel bintang 4 di Sumenep disebut-sebut tak lepas dari peran MH. Said Abdullah, politisi senior asli Sumenep. Ketua Banggar DPR RI ini disebut sebagai pemilik hotel berkelas itu.

“Kalau disebut Said Abdullah pemilik hotel bintang 4 ini, itu salah. Kalau Said Abdullah dan kawan-kawan, itu baru benar. Karena saya tidak sendirian. Saya berinvestasi untuk pembangunan hotel ini bersama 7 kawan lainnya,” katanya.

Pada Jumat (22/10/2021), pembangunan hotel bintang 4 bernama ‘Myze Hotel’ by Luminor di Jl. Arya Wiraraja itu dimulai, ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Bupati Sumenep, Achmad Fauzi dan Wakil Bupati Sumenep, Hj. Dewi Khalifah.

“Saya berinvestasi disini nawaitunya untuk membangun di Madura. Karena saya asli putra Madura, dibesarkan di Madura. Pikiran saya akan selalu tercurahkan untuk Madura,” tandasnya.

Menurut politisi PDI Perjuangan ini, berinvestasi di Madura tidak lagi bicara untung dan tidak untung, tapi lebih pada pemikiran supaya mampu menambah kesempatan kerja masyarakat lokal.

“Bagi saya, itu jauh lebih penting dari sekedar motif ekonomi. Kalau hanya motif ekonomi, perlu waktu sekitar 15-20 tahun untuk balik modal,” ucapnya.

Ia berharap, dengan berdirinya hotel bintang 4 di Sumenep, akan membuat para tamu dan wisatawan domestik maupun asing, lebih lama tinggal di Sumenep.

“Kata Bupati tadi, Sumenep cukup sering disinggahi turis asing untuk berwisata. Tapi mereka tidak bisa lama ‘stay’ disini karena tidak ada hotel yang memadai. Nah, nanti dengan hotel bintang 4 ini, mudah-mudahan akan mendukung majunya pariwisata Sumenep,” tuturnya.

Pembangunan ‘Myze Hotel’ by Luminor tersebut diperkirakan memakan waktu sekitar 1 tahun. Hotel tersebut direncanakan berlantai 4 dan memiliki 120 kamar. Fasilitas yang disediakan adalah meeting room, ballroom, kolam renang, gym, kids club, restaurant, cafe, green landscape, dan lahan parkir yang luas. [tem/but]