Surabaya (beritajatim.com) – Sekjen DPP Gerindra, Ahmad Muzani mengunjungi Kantor DPD Gerindra Jatim dalam acara ramah tamah pada Jumat (22/10/2021) kemarin. Muzani menegaskan, Gerindra siap mengusung Prabowo Subianto sebagai Capres dalam Pemilu 2024.

“Untuk memajukan Pak Prabowo sebagai Calon Presiden, maka yang digunakan hasil 2019. Hasil DPR RI Gerindra ada 78, artinya Gerindra harus berkoalisi dengan banyak partai,” katanya di Surabaya.

Muzani menjelaskan, pihaknya tidak sulit untuk berkoalisi dengan parpol lain. Pasalnya, hubungan Gerindra dengan partai lain sangat bagus.

“Kami tidak ada problem dengan partai lain, keyakinan kami Pak Prabowo maju sangat besar. Kami tidak kesulitan berkoalisi dengan partai, karena hubungan kami bagus, semua kawan kami, semua adalah sahabat kami, dan Gerindra tidak punya masalah dengan partai lain,” tegasnya.

Hal yang membuat Gerindra yakin bahwa Prabowo akan maju sebagai Capres ialah, hasil survei elektabilitas maupun popularitas yang tinggi. Prabowo, disebutnya memiliki angka tertinggi di antara calon lain.

“Keyakinan kami bahwa Pak Prabowo akan maju besar. Dari sisi yang terkait popularitas, elektabilitas, Pak Prabowo terbaik dari calon yang ada. Juga dari sisi kesiapan kader, semangat, militan, dan luar biasa sehingga kami merasa bahwa beliau bisa maju menjadi Capres,” tegasnya.

Saat ditanya respon Prabowo sudah bersedia maju sebagai Capres, Muzani berkelakar, apa yang ia sampaikan, adalah pernyataan Prabowo.

“Respon Pak Prabowo? jawaban saya, adalah jawaban Pak Prabowo,” tandasnya.

Artinya, Partai Gerindra sudah bulat mengusung Prabowo Subianto sebagai calon presiden (capres). Muzani membeberkan alasan, mengapa pihaknya berupaya keras mengejar posisi presiden.

“Untuk apa sih kekuasaan Pak Prabowo? Yang hendak kami capai dari sebuah kekuasaan ini adalah kami merasa bahwa persatuan Indonesia harus terjaga. Persatuan ini hal yang penting untuk dirawat, kita jaga. Jangan dianggap barang remeh,” tegasnya.

Muzani menegaskan, jika Prabowo bisa menjadi presiden, maka persatuan, keamanan, serta ketertiban di Indonesia bisa terjaga, sama seperti saat ini.

“Kita bisa duduk di sini lesehan, karena persatuan keamanan, ketertiban. Itu yang ingin kami jaga, supaya rakyat bisa hidup tenang, warga menikmati pertumbuhan ekonomi yang baik, warga bisa sekolah, kuliah dengan bagus,” terangnya.

Muzani menjelaskan, negara yang memiliki problem persatuan, keamanan, tidak bisa menikmati kekayaan yang dimiliki oleh negaranya.

“Lihat negara yang memiliki problem persatuan, keamanan. Sampai saat ini, kekayaan tidak berarti apa-apa, karena ngurus keselamatan dirinya, keluarganya. Itulah yang harus kita jaga agar Indonesia tambah maju, tambah berkah, maka itu yang dilakukan Pak Prabowo,” ungkapnya.

Lebih lanjut Muzani menyampaikan, jika Prabowo menjadi presiden, maka Kebhinnekaan di Indonesia akan terjaga. Selain itu, pembangunan infrastruktur di Indonesia akan berkesinambungan.

“Keberlanjutan pembangunan, jalan tol, pelabuhan, bandara semua dibangun dan memaksimalkan infrastruktur dari pemerintah untuk kemajuan ekonomi di masyarakat. Itu yang akan dilakukan jika Pak Prabowo jadi presiden,” pungkasnya. [tok/but]