Sentimen
Tokoh Terkait
Kemunculan Ganjar di Siaran Azan TV Bukan Pelanggaran, Ade Armando: KPI Lemah dan Mudah Didikte
Jitunews.com Jenis Media: Nasional
16 September 2023 15:05 WIB
Ade Armando menyinggung aturan pelarangan iklan dalam azan dari KPI.
Ade Armando (instagram/adearmando_official)
JAKARTA, JITUNEWS.COM – Politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Ade Armando menyesalkan keputusan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) yang menyatakan tidak adanya pelanggaran dalam siaran azan televisi yang dibintangi Ganjar Pranowo. Menurutnya, keputusan itu menunjukkan bahwa KPI tidak berpihak pada rakyat.
“KPI nampak sekali lemah, nampak dengan mudah didikte oleh stasiun televisi besar, yaitu grup MNC dan gampang sekali tunduk pada apa yang diinginkan oleh partai terbesar, PDIP,” kata Ade Armando dalam video yang diunggah di akun Twitter-nya, dikutip Sabtu (16/9).
Ade Armando menyebut aturan pelarangan iklan di dalam azan itu sudah jelas. Jadi, ia menyayangkan bila KPI tak menerapkan kebijakan itu pada kasus Ganjar.
Terbuka ke Koalisi Ganjar dan Prabowo, Demokrat: Sekarang Sedang Berproses di Internal
Caleg DPR Dapil Jakarta II itu menilai alasan KPI bahwa Ganjar belum resmi menjadi calon presiden yang didaftarkan di KPU kurang bisa diterima. “Itu kan omong kosong,” ketusnya.
“Saya enggak anti Pak Ganjar dan saya tidak mengkritik Pak Ganjar. Tapi bahwa ada iklan Pak Ganjar di dalam siaran azan itu jelas jelas melanggar aturan KPI sendiri yang bilang bahwa di dalam azan tidak boleh ada iklan, build in, itu jelas,” terang Ade Armando.
Mantan dosen komunikasi UI itu lantas menyindir KPI yang masih sangat bergantung pada anggota DPR RI dan faktor-faktor lainnya.
“Dan barangkali aliran dana yang datang dari para pengusaha televisi. Menyedihkan,” pungkasnya.
KPI Tetapkan Tayangan Azan Dibintangi Ganjar Bukan Pelanggaran, Ruhut Anggap Keputusan yang MenyejukkanSentimen: negatif (86.5%)